TRIBUNNEWS.com - Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, menanggapi soal tewasnya tentara Angkatan Udara (AU) Amerika Serikat (AS), Aaron Bushnell, usai membakar diri sebagai bentuk solidaritas terhadap korban serangan Israel di Gaza.
Hamas, dalam pernyataannya, mengatakan pemerintahan Presiden AS, Joe Biden, menjadi pihak yang paling bertanggung jawab atas tewasnya Bushnell.
Pasalnya, kata Hamas, kebijakan AS mendukung berlangsungnya serangan di Gaza oleh Israel.
"Pemerintahan Presiden AS Biden bertanggung jawab penuh atas kematian pilot AU AS, Aaron Bushnell, larena kebijakannya yang mendukung entitas Zionis Nazi dalam perang memusnahkan rakyat Palestina," ujar Hamas, Senin (26/2/2024), dikutip dari Anadolu Agency.
Lebih lanjut, Hamas menyebut, Bushnell akan "tetap abadi" dalam ingatan rakyat Palestina.
Berikut ini pernyataan lengkap Hamas soal kematian Bushnell:
Kami Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menyampaikan belasungkawa terdalam dan solidaritas kami kepada keluarga dan teman-teman pilot Amerika, Aaron Bushnell, yang namanya diabadikan sebagai pembela nilai-nilai kemanusian dan penindasan terhadap rakyat Palestina.
Serta, aktivis Amerika, Rachel Corrie, yang dihancurkan buldoser Zionis di Rafah pada 2003, kota yang juga dibayar Bushnell dengan nyawanya untuk memberikan tekanan pada negaranya demi mencegah tentara Zionis melakukan pembantaian.
Pemerintah Presiden AS Biden bertanggung jawab penuh atas kematian Bushnell karena kebijakannya yang mendukung entitas Zionis Nazi, saat ia merelakan nyawanya untuk menjelaskan pembantaian oleh Zionis dan pemusnahan warga Palestina di Gaza.
Pilot heroik, Aaron Bushnell, akan tetap abadi dalam ingatan rakyat Palestina dan rakyat di dunia, dan menjadi simbol semangata solidaritas kemanusiaan global terhadap rakyat kami dan perjuangannya.
Kecelakaan tragis yang merenggur nyawa Bushnell adalah ekspresi kemarahan yang semakin besar di kalangan rakyat Amerika yang menolak kebijakan negara mereka, yang berkontribusi terhadap pembunuhan dan pemusnahan rakyat kita (Palestina).
Baca juga: Profil Aaron Bushnell, Tentara AS yang Bakar Diri di Depan Kedubes Israel, Dukung Palestina Merdeka
Mereka (rakyat Amerika) juga menolak pelanggaran nilai-nilai kemanusiaan universal yang dilakukan pemerintahan Amerika, dengan memberikan perlindungan untuk memastikan impunitas entitas dan para pemimpin Nazi dari hukuman dan akuntabilitas.
Detik-detik Bushnell Membakar Diri
Aaron Bushnell diketahui menggelar aksi bakar diri di luar Kedutaan Besar Israel di Washington DC, Minggu (25/2/2024), sebagai bentuk dukungannya terhadap Palestina.
Sebelum membakar dirinya sendiri, Bushnell berkata, "Saya tidak akan lagi terlibat genosida."