News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kebakaran Mal di Bangladesh Tewaskan 44 Orang, Kebocoran Gas jadi Dugaan Awal

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kebakaran terjadi di sebuah mal di Dhaka, Bangladesh pada Kamis (29/2/2024) malam waktu setempat. Akibat kebakaran tersebut, sebanyak 44 orang tewas, termasuk wanita dan anak-anak, dan 22 lainnya mengalami kritis. Akibat kebakaran belum pasti, namun pihak pemadam kebakaran menyebut diduga api berasal dari kebocoran gas.

TRIBUNNEWS.COM - Mal di Ibu Kota Bangladesh, Dhaka terbakar hebat pada Kamis (29/2/2024) malam waktu setempat.

Sebanyak 44 orang dinyatakan tewas dan 22 orang lainnya dalam keadaan kritis.

Mengutip media lokal, Somoy News, kebakaran terjadi sekitar pukul 21.45 waktu setempat.

Sebanyak 13 unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di mal tersebut.

Saat ini, pihak berwenang belum mengetahui pasti penyebab kebakaran di mal tersebut.

Namun, Kepala Dinas Kebakaran dan Pertahanan Sipil Bangladesh, Brigjen Main Uddin menyebut api kemungkinan berasal dari kebocoran gas atau kompor.

“Itu adalah bangunan berbahaya dengan tabung gas di setiap lantai, bahkan di tangga,” kata Brigjen Main Uddin.

Petugas pemadam kebakaran mengatakan api berasal dari sebuah restoran biryani yang populer dan dengan cepat menyebar ke lantai lain.

Banyak orang berada di gedung bersama keluarga mereka pada saat kebakaran terjadi.

Dokter mengatakan sebagian besar korban meninggal karena sesak napas dan beberapa meninggal saat melompat dari gedung.

Sebuah komite beranggotakan lima orang telah dibentuk untuk menyelidiki insiden tersebut.

Baca juga: Bangladesh Mencari Keseimbangan Antara Pengaruh Cina, India dan Barat

Anak-anak dan Wanita Ikut Jadi Korban

Menteri Kesehatan Bangladesh, Samanta Lal Sen mengatakan kebakaran terjadi di Pusat Perbelanjaan Green Cozy Cottage di Dhaka.

Samanta Lal Sen mengatakan, api begitu cepat membakar ke setiap lantai di dekat pusat kebakaran.

Dikutip dari Sky News, hingga Jumat (1/3/2024) pagi, sebanyak 44 orang dinyatakan tewas, termasuk wanita dan anak-anak.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini