TRIBUNNEWS.COM - Lebih dari 100 warga Palestina tewas saat mengantre bantuan makanan, Kamis (29/2/2024).
Ratusan orang tersebut tewas diduga ditembaki oleh pasukan Israel atau ditabrak kendaraan.
Dilansir The Guardian, ini yang perlu diketahui.
1. Berapa jumlah korban?
Menurut otoritas kesehatan Palestina, setidaknya 112 orang tewas dalam insiden itu.
Sementara 280 orang lainnya terluka.
2. Di mana insiden terjadi?
Insiden ini terjadi di bundaran Nabulsi, di sepanjang jalan pantai di tepi barat daya Kota Gaza, tempat konvoi bantuan bergerak menuju pusat kota.
Lokasinya berada di bagian utara Gaza, di mana pengiriman makanan jarang terjadi.
Pengiriman pertama setelah lebih dari sebulan, baru tiba minggu ini.
Bantuan LSM dikawal oleh pasukan Israel.
3. Bagaimana kronologi kejadiannya?
Menurut keterangan saksi yang dihimpun Associated Press dan AFP, pasukan Israel melepaskan tembakan ke arah kerumunan warga Palestina yang kelaparan yang sedang menarik kotak-kotak tepung dan makanan kaleng dari truk bantuan.
Karena tembakan itu, kerumunan bubar.
Baca juga: Faksi-faksi Palestina Bersatu, Hamas, Fatah dan Lainnya Berkumpul di Moskow Rusia
Ketika penembakan berhenti, kata seorang saksi, warga Palestina kembali ke truk dan tentara melepaskan tembakan lagi.
Tembakan itu melukai kaki salah seorang saksi, yang kemudian ditabrak oleh sebuah kendaraan.
Menurut manajemen rumah sakit setempat, sebagian besar korban luka adalah luka tembak.