Wasiat Tentara AS yang Bakar Diri: Taburkan Abu Jenazah Saya di Tanah Palestina Merdeka
TRIBUNNEWS.COM - Aaron Bushnell, tentara Amerika Serikat (AS) yang melakukan aksi bakar diri di luar Kedutaan Besar Israel di Washington pada Minggu (25/2/2024) sore, meninggalkan wasiat.
Bushnell yang bakar diri untuk memprotes kebijakan negaranya mendukung genosida Israel di Gaza, itu berpesan agar abu jenazahnya ditaburkan di tanah Palestina jika kelak merdeka.
Baca juga: Kronologi Pilot AS Bakar Diri di Kedubes Israel: Aaron Bushnell Tewas, Sempat Kirim Surat Publikasi
Dalam pesannya yang dikutip situs The Mirror, Kamis (29/2/2024) Aaron Bushnell, 25 tahun, meminta maaf kepada saudara, dan kawan-kawannya karena telah meninggal dengan cara ini.
"Tapi mesin menuntut darah, dan semua ini tidak adil," kata Aaron dalam penjelasan di surat wasiatnya.
"Saya ingin jenazah saya dikremasi. Saya tidak ingin abu jenazah saya berserakan atau jenazah saya dikuburkan, karena tubuh saya tidak berasal dari mana pun di dunia ini," tambah Bushnell.
Masih dalam pesan tersebut, tentara muda Angkatan Udara Amerika Serikat, itu berharap abu jenazahnya ditaburkan di tanah Palestina, jika kelak merdeka dari Israel.
"Jika kelak tiba saatnya rakyat Palestina, merebut kembali kendali atas tanah mereka, dan jika penduduk asli tanah ini dapat mewujudkan kemungkinan itu, saya berharap abu jenazah saya bisa ditaburkan di tanah Palestina, yang sudah merdeka," katanya.
Sebelum melakukan aksi bakar diri, Aaron Bushnell, mengatakan dirinya tidak lagi terlibat dalam genosida terhadap rakyat Gaza, dan mengecam kebijakan AS, serta bantuan negaranya ke Israel, lalu berteriak "Merdeka Palestina".
(oln/pt/*)