TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
Seorang wanita Palestina yang memiliki anak kembar setelah berjuang untuk hamil selama 10 tahun, kini harus kehilangan kedua buah hatinya itu karena serangan Israel.
Di saat perang di Gaza terus berkecamuk, Amerika mengirimkan bantuan dengan menjatuhkannya lewat udara.
Sementara itu, Israel tidak hanya mendapat ancaman dari Hizbullah Lebanon, tetapi juga Kataib Hizbullah dari Irak.
Selengkapnya, berikut berita populer internasinal dalam 24 jam terakhir.
1. Wanita Palestina Miliki Anak Kembar setelah Berjuang 10 Tahun, Serangan Israel Tewaskan Keduanya
Butuh waktu 10 tahun dan tiga putaran fertilisasi in vitro bagi Rania Abu Anza untuk bisa hamil.
Tetapi hanya beberapa detik saja bagi Israel untuk menewaskan kedua anaknya, bayi kembar berusia lima bulan, laki-laki dan perempuan.
Dilaporkan Associated Press, serangan Israel menghantam rumah keluarga besarnya di kota Rafah, Gaza selatan, Sabtu (2/3/2024) malam.
Serangan itu menewaskan anak-anaknya, suaminya dan 11 kerabat lainnya dan menyebabkan sembilan lainnya hilang di bawah reruntuhan, menurut korban selamat dan pejabat kesehatan setempat.
Rania bangun sekitar jam 10 malam untuk menyusui Naeim, si bayi laki-laki, dan kembali tidur sementara Wissam, si bayi perempuan, juga berada di sisinya.
Suaminya tidur di samping mereka.
Baca juga: Banyak Pejabat Tinggi Israel Undur Diri, Dikabarkan Buntut Militer Berselisih dengan Pemerintah
Ledakan terjadi satu setengah jam kemudian.
Rumah itu runtuh.
“Saya berteriak memanggil anak-anak dan suami saya,” katanya pada hari Minggu, sambil terisak dan menggendong selimut bayi di dadanya.