TRIBUNNEWS.COM - Uni Emirat Arab (UEA) akan mengurangi jam kerja karyawan sektor swasta selama bulan Ramadan 2024.
Karyawan swasta di seluruh UEA biasanya bekerja selama delapan hingga sembilan jam sehari.
Namun jam kerja tersebut akan dikurangi dua jam dari jadwal harian selama bulan suci umat Islam, Gulf Business melaporkan.
Pengumuman ini disampaikan oleh Kementerian Sumber Daya Manusia dan Emiratisasi (MoHRE) pada Senin (4/3/2024).
Dalam sebuah pernyataan yang dibagikan di X (dulu Twitter), Kementerian mengatakan:
"Sesuai dengan persyaratan dan sifat pekerjaan mereka, perusahaan dapat menerapkan pola kerja yang fleksibel atau jarak jauh dalam batas jam kerja harian selama Ramadan," papar pernyataan Kementerian di X, dikutip dari Al Arabiya.
Penyesuaian jam kerja ini berlaku tidak hanya bagi karyawan yang berpuasa, tetapi juga untuk mereka yang tidak berpuasa.
Melalui kebijakan ini, diharapkan dapat memungkinkan mereka yang berpuasa untuk lebih fokus untuk beribadah dan bekerja.
Selama Ramadan 2024, semua kantor pemerintahan di Uni Emirat Arab beroperasi pukul 09.00 hingga 14.00 waktu setempat, setiap Senin hingga Kamis.
Di hari Jumat, jam kerja dimulai dari jam 09.00 hingga 12.00 waktu setempat.
Di UEA, bulan puasa Ramadan 2024 diperkirakan akan dimulai pada 10/11 Maret 2024.
Baca juga: Harga Daging Ayam Naik Jelang Ramadan, Kemendag: Belum Lampaui Harga Acuan dari Bapanas
Namun, UEA masih menunggu keputusan dari Departemen Urusan Islam dan Kegiatan Amal Dubai (IACAD).
Selama puasa, umat Islam menahan diri untuk tidak makan dan minum sejak dari matahari terbit hingga terbenam.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)