Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, mengunjungi pangkalan militer utama di wilayah barat negara itu pada Rabu (6/3/2024).
Kim Jong Un juga memandu unit-unit tembak dalam melakukan manuver darat, menurut publikasi media resmi pemerintah Korea Utara, Korea Central News Agency (KCNA), Kamis (7/3/2024).
Gambar yang dirilis KCNA, menunjukkan Kim Jong Un mengenakan jaket kulit hitam dan membawa senapan.
Pemimpin Korea Utara itu berbicara dengan tentara Korea Utara sambil mengawasi latihan menembak.
Hadapi Ancaman Perang
Kim Jong Un mengatakan latihan itu bertujuan untuk mempersiapkan tentara Korea Utara dalam menghadapi ancaman dari Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS).
“Untuk menahan ancaman terus-menerus dari musuh dengan kekuatan yang luar biasa… dan melaksanakan misi penting dengan benar dalam keadaan darurat, tentara kita harus selalu membuat tuntutan yang lebih tepat terhadap dirinya sendiri sesuai dengan aspek perubahan dan pengembangan peperangan modern," kata Kim Jong Un kepada tentaranya.
Ia juga meminta mereka untuk terus mengintensifkan latihan perang untuk meningkatkan kemampuan tempurnya secara cepat demi kesiapan perang yang sempurna.
Kim Jong Un menggarisbawahi perlunya unit-unit di semua tingkatan angkatan bersenjata untuk mengupayakan persiapan perang sehubungan dengan situasi yang memanas.
Foto-foto menunjukkan Kim Jong Un memberikan instruksi kepada Pak Jong Chon, wakil ketua Komisi Militer Pusat partai tersebut dan pejabat senior lainnya dengan pakaian kamuflase.
Tentara Korea Utara yang mengibarkan bendera nasionalnya terlihat bergerak maju dan menyerbu sebuah gedung, sementara sebuah helikopter terbang di atasnya, seperti diberitakan NHK.
Baca juga: Pimpinan Korea Utara Kim Jong Un Dapat Gelar Panggilan Baru, Berubah Jadi Kamerad Hebat
Selama kunjungannya, Kim Jong Un menghargai kenyataan bahwa semua elemen telah dibangun dengan cara yang praktis.
Menurutnya, berbagai pelatihan dapat dilakukan dengan intensitas tinggi dalam situasi seperti perang yang sebenarnya.
Kim Jong Un mengklaim latihan tentara Korea Utara adalah perjuangan suci demi keamanan negara dari ancaman negara lain.
Surat kabar resmi Korea Utara, Rodong Sinmun, juga memuat foto-foto pada hari itu yang menunjukkan Kim Jong Un bertemu dengan tentara dan memberikan semangat kepada mereka.
AS dan Korea Selatan Gelar Latihan Militer
Pernyataan Kim Jong Un muncul setelah Korea Utara mengecam latihan militer gabungan AS dan Korea Selatan yang sedang berlangsung di Korea Selatan.
Juru bicara Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, Kolonel Lee Sung-joon, mengatakan dua hari lalu bahwa latihan itu terutama untuk menetralisir ancaman nuklir Korea Utara.
Latihan gabungan AS dan Korea Selatan akan diadakan selama 11 hari hingga 14 Maret 2024.
Kedua negara akan melipatgandakan jumlah latihan lapangan dibandingkan tahun lalu, mengingat kemajuan pesat teknologi nuklir dan rudal Korea Utara, menurut militer Korea Selatan, seperti diberitakan Kyodo News.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Kim Jong Un