Tentara Israel juga akan segera meluncurkan kursus intensif, dengan prosedur cepat, untuk memenuhi syarat para pemimpin batalion di pasukan cadangan.
Durasinya hanya sekitar dua setengah bulan mengingat perang dan kebutuhan yang besar, meski biasanya kursus itu berlangsung sekitar satu setengah tahun dalam periode normal.
Melalui langkah ini, tentara Israel memperhitungkan kemungkinan berkurangnya jumlah komandan batalion cadangan.
Tentara cadangan akan mengikuti kursus ini selama dinas militer mereka untuk menjadi perwira cadangan tempur dan akan ditunjuk sebagai komandan peleton di pasukan darat.
Sekitar 70 tentara telah mendaftar pada kursus pertama ini.
Seorang Tentara Israel Tewas, 13 Lainnya Terluka
Kemarin, Rabu (6/3/2024), Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan terbunuhnya satu tentara dan 13 lainnya terluka, enam di antara mereka terluka parah.
Kelompok tentara tersebut disergap di Kota Hamad, sebelah barat Khan Yunis, menurut laporan Otoritas Penyiaran Israel.
"David Sasson (21), seorang prajurit di unit Awkitz (salah satu unit yang mengandalkan anjing dalam banyak aktivitasnya) tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza selatan," kata IDF dalam pernyataannya.
"Tiga tentara dari batalion komando terluka (dalam pertempuran yang sama), dan dua dari unit Awkaits terluka parah," lanjutnya, seperti diberitakan Otoritas Penyiaran Israel.
Mereka yang terluka dipindahkan untuk menerima perawatan medis di rumah sakit dan keluarga mereka telah diberitahu.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel