TRIBUNNEWS.COM – Rusia mengaku sudah menghancurkan puluhan ribu alat tempur Ukraina sejak perang di bekas negara Uni Soviet itu meletus dua tahun silam.
Berdasarkan data Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia, sudah ada belasan ribu pesawat tanpa awak dan belasan ribu tank milik Ukraina yang hancur karena serangan Rusia.
“Secara keseluruhan, target berikut telah dihancurkan sejak operasi militer khusus: 577 pesawat tempur, 267 helikopter, 15.080 pesawat tanpa awak, 484 sistem rudal darat ke udara, 15.428 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 1.237 peluncur roket, 8.369 senjata artileri lapangan dan mortir, dan 19.608 kendaraan militer khusus,” demikian pernyataan Kemenhan Rusia dikutip dari TASS.
Rusia juga kembali dilaporkan menghancurkan tank M1 Abrams buatan Amerika Serikat (AS) yang digunakan di Ukraina.
Kini tank Abrams yang dihancurkan Rusia berjumlah empat. Tank keempat dihancurkan di dekat Kota Avdiivka pada hari Minggu lalu.
“Musuh kehilangan lebih dari 430 personel, satu tank Abrams buatan AS, dua kendaraan tempur lapis baja dan 18 kendaraan bermotor," kata Kemenhan Rusia.
Pada hari itu Rusia turut dilaporkan telah menghancurkan peluncur roket Grad, artilteri M109 Paladin, satu D-20 howitzer dan lima D-39 Howitzer.
Di samping itu, Rusia berhasil memukul mundur sebelas serangan balik Ukraina dan menghancurkan dua gudang amunisi di Avdiivka.
Hancurkan 96 drone
Pada hari Senin pasukan pertahanan udara Rusia menembak jatuh 10 roket yang ditembakkan oleh peluncur roket HIMARS buatan AS.
Selain itu, pasukan tersebut juga menghancurkan 95 pesawat tanpa awak Ukraina.
Baca juga: Putin Pecat Komandan Armada Laut Gara-gara 21 Kapal Rusia Ditenggelamkan Ukraina
“Pertahanan udara menembak jatuh 10 roket yang ditembakkan sistem roket HIMARS. Selama 24 jam, pasukan menghancurkan 95 pesawat tanpa awak miliki Ukraina di dekat permukiman Peschanoye dan Tabayevka di kawasan Kharkov, Zhitlovka dan Lisichansk di Republik Rakyat Lugansk, Donetsk dan Kremenets di Republik Rakyat Donetsk, Tokmak di kawasan Zaporozhye dan Proletarka di kawasan Kherson,” kata Kemenhan Rusia.
Drone Ukraina serang Rusia
Sementara itu, pada Senin malam Ukraina dilaporkan melancarkan serangan ke wilayah Rusia dengan puluhan pesawat tanpa awak. Serangan itu membuat dua gudang bahan bakar terbakar.
Sehari berselang Kementerian Pertahanan Rusia mengaku telah menghancurkan 25 pesawat tanpa awak Ukraina yang menyerang wilayahnya.
Dua di antaranya berada di kawasan Moskwa, satu di kawasan Leningrad, dan masing-masing 11 di perbatasan Belgorod dan Kursk, dan satu di perbatasan Bryansk.
3 tank mahal NATO hancur
Negara-negara NATO mengirimkan sejumlah tank canggih dan mahal ke Ukraina guna membantu Ukraina melawan NATO.
Namun, tank-tank itu dilaporkan menjadi bulan-bulanan pasukan Rusia di Ukraina.
Berikut sederet tank canggih yang dikirimkan oleh Barat ke Ukraina.
1. Tank M1 Abrams
Pekan lalu Rusia berhasil menghancurkan tank canggih M1 Abrams di pinggir Kota Avdiivka yang direbut pasukan Vladimir Putin bulan lalu.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-748: Zelensky Hampir Jadi Sasaran Rudal di Odesa
Dilaporkan ada 31 M1 Abrams yang dikirim ke Ukraina. Harga tiap unit mencapai $10 juta.
2. Tank Challenger 2
Sebelum sukses menghancurkan Abrams, pasukan Rusia sudah terlabih dahulu menghancurkan beberapa tank Challenger 2 yang dikirim Inggris.
Tank seharga $5,3 juta per unit itu mulai dihancurkan segera setelah dikerahkan ke medan tempur pada bulan September 2023.
Padahal, Challenger 2 sebelumnya disebut sebagai tank yang tak terkalahkan.
3. Tank Leopard 1 dan 2
Pada musim panas tahun lalu ada puluhan tank Leopard 1 dan 2 buatan Jerman yang dihancurkan Rusia di Ukraina.
Tank-tank itu jadi sasaran Rusia saat Ukraina berusaha menggempur pasukan Rusia di Zaporzhye dan Donbass.
Pada bulan Desember 2023 media AS melaporkan bahwa lebih dari seperempat Leopard 2 di Ukraina telah hancur dalam seminggu.
Leopard berharga antara $5 hingga $6,25 per unit dan tergantung pada pemutakhiran yang dibuat pada tank itu.
(Tribunnews/Febri)