News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Serang Bandara Ben Gurion Israel Pakai Drone Bunuh Diri, Milisi Irak: Solidaritas untuk Gaza

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rekaman video yang memperlihatkan sebuah drone diluncurkan oleh milisi Irak untuk menyerang Bandara Ben Gurion di Israel pada Senin (11/3/2024) malam.

TRIBUNNEWS.COM – Kelompok milisi Irak yang terkait dengan Iran mengaku menyerang Bandara Ben Gurion di Israel pada Senin (11/3/2024) malam.

Menurut kelompok itu, serangan dilakukan menggunakan suicide drone atau pesawat nirawak bunuh diri.

Serangan tersebut adalah serangan kedua kelompok itu terhadap Israel dalam sepekan ini.

Sementara itu, narasumber keamanan Irak menyebutkan bahwa pihak berwenang Yordania telah melaporkan keberadaan pesawat nirawak misterius.

Menurut pihak itu, pesawat itu jatuh di Provinsi Irbit dan barangkali sama dengan pesawat yang sebelumnya pernah digunakan untuk menyerang Bandara Ben Gurion.

Milisi Irak yang terdiri atas berbagai faksi bersenjata itu, termasuk Brigade Hizbullah, Gerakan Al-Nujaba, dan faksi yang dekat dengan Iran, mengonfirmasi bahwa mereka menargetkan bandara tersebut menggunakan sebuah pesawat nirawak.

Menurut mereka, serangan itu adalah bagian dari tahap kedua operasi perlawanan terhadap pendudukan Israel.

“Untuk solidaritas terhadap rakyat kita di Gaza, dan tanggapan atas pembunuhan oleh Zionis terhadap warga sipil Palestina yang tidak berdosa,” kata kelompok itu, dikutip dari The New Arab.

Kelompok tersebut juga merilis video yang memperlihatkan detik-detik pesawat nirawak diluncurkan dari lokasi terbuka.

Setelah perang Israel-Hamas meletus tahun lalu, milisi di Irak melancarkan ratusan serangan terhadap pasukan Amerika Serikat (AS) di Irak dan Suriah.

Milisi itu menggunakan nama Perlawanan Islam dan didukung oleh Iran.

Baca juga: Israel Tingkatkan Serangan ke Lebanon Timur, Telah Menyerang Area Itu 3 Kali dalam 24 Jam Terakhir

Mereka melancarkan serangan terhadap AS dengan dalih bahwa AS mendukung kekerasan Israel di Palestina.

Tak hanya itu, mereka mengklaim berada di balik sejumlah serangan yang menargetkan Israel.

Seorang narasumber yang dekat dengan Brigade 12 dalam Pasukan Mobilisasi di Provinsi Anbar, Irak, berujar serangan akan ditingkatkan.

“Operasi perlawanan Islam di Irak untuk melawan entitas Zionis akan meningkat dalam beberapa hari ke depan,” kata narasumber itu kepada Al Arabiya Al Jadeed.

Dia mengklaim operasi serangan itu hanya akan menargetkan pasukan AS. Di samping itu, dia mengatakan operasi itu adalah suatu kewajiban etis dan sah untuk dilakukan.

Dua jam setelah faksi Irak itu mengeluarkan pernyataannya, narasumber keamanan di Yordania mengatakan tim Angkatan Bersenjata Yordania menemukan bagian pesawat nirawak di area tak berpenghuni di Provinsi Irbid.

Juru bicara Angkatan Bersenjata Yordania menyebut peristiwa jatuhnya pesawat itu tidak menibulkan kerusakan besar.

Dia berujar pihak berwenang mulai menyelidiki insiden itu guna mengetahui asal-usul pesawat nirawak itu.

Sementara itu, pejabat keamanan Irak mengatakan pesawat nirawak yang jatuh itu bisa jadi adalah pesawat yang menyerang Bandara Ben Gurion.

“Perkiraan lintasan [pesawat] yang menargetkan Bandara Ben Gurion ialah di atas zona udara Yordania karena lebih dekat, jadi pesawat itu bisa jadi pesawat yang sama,” kata pejabat itu.

Pakar keamanan Irak bernama Saad Al-Lami berujar bahwa Israel khawatir akan peningkatan serangan oleh faksi-faksi Irak dengan pesawat nirawak.

Al-Lami mengklaim pengumuman mengenai adanya serangan pesawat nirawak ke wilayah Palestina yang diduduki Israel adalah taktik untuk menekan perintah Israel.

Dia kemudian mempertanyakan apakah pesawat nirawak itu jatuh karena ditembak oleh Yordania ataukah karena malafungsi.

(Tribunnews/Febri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini