Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Sejumlah pimpinan dunia, termasuk Presiden China Xi Jinping mengucapkan kalimat selamat kepada Prabowo Subianto, usai resmi menang dalam jadi Presiden RI periode 2024-2029
Melansir dari media lokal China, Xinhua, Xi memberikan selamat kepada Prabowo melalui surat yang dikirim pada Kamis (21/3/2024).
Selain memberikan selamat, dalam kesempatan itu Xi turut mengajak Prabowo melanjutkan kerjasama sinergi strategi pembangunan kedua negara yang saling menguntungkan.
Baca juga: PBNU Beri Selamat untuk Kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Xi mengungkap bahwa dirinya sangat mementingkan pembangunan hubungan Cina-Indonesia dan menantikan upaya bersama dengan presiden terpilih Prabowo untuk memimpin pembangunan komunitas Cina-Indonesia dengan masa depan bersama.
"Saya sangat mementingkan perkembangan hubungan China-Indonesia dan berharap dapat bekerja sama dengan Presiden terpilih Prabowo," tulis Xi
"Di bawah upaya bersama kedua belah pihak, perkembangan hubungan bilateral telah memasuki jalur cepat, rasa saling percaya politik semakin terkonsolidasi, keselarasan strategi pembangunan makin mendalam, dan kerja sama yang saling menguntungkan telah membuahkan hasil yang bermanfaat,” imbuhnya.
Tak hanya presiden China, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida juga turut memberi ucapan selamat ke calon presiden terpilih Prabowo Subianto usai Komisi Pengumuman Umum (KPU) menetapkan Prabowo sebagai Presiden 2024.
Adapun ucapan selamat yang diberikan Kishida tertuang dalam surat yang dikirim ke Prabowo melalui Kedutaan Besar Jepang di Jakarta pada Kamis.
Baca juga: Imam Besar Istiqlal Ucapkan Selamat untuk Prabowo jadi Presiden: InsyaAllah Semakin Jaya
Perdana Menteri Kishida menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Bapak Prabowo sebagai Presiden periode 2024-2029," isi rilis Kedubes Jepang dalam laman resminya.
Di surat itu, Kishida juga menyinggung agar Prabowo nantinya bisa meningkatkan hubungan kerjasama dengan pemerintah Jepang melanjutkan "Kemitraan Strategis Komprehensif" yang pernah dicapai pada 2023.