News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rumah Presiden Peru Dina Boluarte Digeledah Gara-gara Skandal Jam Tangan Rolex

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Peru Dina Boluarte diduga miliki jam Rolex

TRIBUNNEWS.COM - Rumah Presiden Peru, Dina Boluarte, digeledah oleh pihak berwenang sebagai bagian dari penyelidikan korupsi yang dijuluki 'Rolexgate'.

Kantor berita AFP melaporkan bahwa sekitar 40 petugas terlibat dalam penggeledahan untuk mencari jam tangan Rolex yang tidak diumumkan Boluarte.

Para petugas menggeledah rumah Boluarte pada Sabtu (30/1/2024) pagi.

Menurut gambar yang disiarkan televisi lokal Latina, agen pemerintah dari tim investigasi menerobos masuk ke kediaman presiden dengan palu godam, dikutip dari Al Jazeera.

Kediaman yang berada di distrik Surquillo di ibu kota pada saat itu juga telah diblokir agen pemerintah.

Namun saat itu, Boluarte tampak tidak ada di rumah.

Penyelidikan dimulai setelah sebuah laporan berita menarik perhatian pada jam tangan mewah yang ia kenakan di acara-acara publik, sejak ia menjabat pada Desember 2022.

Pihak kepolisian mengatakan penggerebakan itu bertujuan untuk penggeledahan dan penyitaan.

PM Peru: Penggeledahan Ini sebagai Langkah Tak Profesional

Perdana Menteri Peru, Gustavo Adrianzen, menggambarkan penggerebekan ini sebagai tindakan yang tidak proporsional dan inkonstitusional.

“Kegaduhan politik yang terjadi sangat serius, mempengaruhi investasi dan seluruh negara,” tulisnya di X.

“Apa yang terjadi dalam beberapa jam terakhir adalah tindakan yang tidak proporsional dan inkonstitusional," lanjutnya, dikutip dari BBC.

Baca juga: PM Peru Alberto Otarola Mundur usai Rekaman Suara dengan Wanita Bocor, Diduga soal Bagi-bagi Proyek

Boluarte Sangkal Tuduhan dan Ungkap Dirinya Tak Korupsi

Dalam pidatonya, Boluarte mengecam penggerebekan tersebut.

Ia mengatakan tindakan yang diambil oleh pihak berwenang adalah tindakan tak profesional.

"Tindakan yang diambil sewenang-wenang, tidak proporsional, dan kasar," katanya.

Ia mengklaim bahwa dirinya memasuki pemerintahan dengan 'tangan yang bersih'.

“Saya menjabat dengan tangan bersih dan dengan demikian saya akan pensiun dari jabatan presiden pada tahun 2026,” tegasnya.

Saat ditanya terkait dirinya yang mampu membeli jam tangan mewah, ia mengaku bahwa itu merupakan kerja kerasnya sejak usia 18 tahun.

Pengawas keuangan pemerintah kemudian mengumumkan akan meninjau deklarasi aset Boluarte selama dua tahun terakhir untuk mencari adanya kejanggalan.

Sebagai informasi, Boluarte bekerja di pemerintahan sejak bulan Juli 2021.

Saat itu, ia menjabat sebagai wakil presiden dan menteri inklusi sosial.

Pada bulan Desember 2022, ia kemudian menjabat sebagai presiden setelah mantan Presiden Pedro Castillo mencoba membubarkan Kongres dan memerintah melalui dekrit, sehingga menyebabkan dia segera dicopot dan ditangkap.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Dina Boluarte

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini