TRIBUNNEWS.COM - Nama sosok bintang film Fast and Furious sekaligus pegulat WWE, Dwayne "The Rock" Johnson, mendadak jadi bahan perbincangan di Amerika Serikat (AS) akhir pekan ini.
Hal ini terjadi setelah sosok yang kerap bermain dalam film blockbuster bergenre action ini mengaku kapok dulu pernah memberikan dukungan ke Joe Biden pada Pilpres AS 2020.
Seperti yang diketahui sebelumnya, pada tahun 2020 lalu, Johnson jadi salah satu berita hangat karena sosoknya yang duduk bersama Biden dan Kamala Harris untuk mengumumkan dukungannya,
"Sebagai seorang Independen terdaftar selama bertahun-tahun dengan ideologi tengah, saya merasa bahwa Wakil Presiden Biden dan Senator Harris adalah pilihan terbaik untuk memimpin negara kita, dan saya mendukung mereka untuk menjadi Presiden, dan Wakil Presiden, dari Amerika Serikat kita," tulisnya saat itu. "Kemajuan membutuhkan keberanian, kemanusiaan, empati, kekuatan, KEBERSAMAAN & PENGHORMATAN," cuit Dwayne Johnson kala itu.
Namun, bak berubah 180 derajat, sikap Dwayne Johnson kepada Joe Biden kini berubah drastis.
Dikutip Tribunnews dari The Hollywood Reporters pada Jumat (5/4/2024) waktu setempat, hal ini ia utarakan dalam wawancara bersama Will Cain di Fox News.
Dwayne "The Rock" Johnson mengungkapkan beberapa penyesalan tentang dukungannya pada tahun 2020 untuk Joe Biden sebagai presiden dan mengatakan bahwa ia tidak akan mendukung calon mana pun pada pemilu AS tahun ini.
"Dukungan yang saya berikan bertahun-tahun yang lalu untuk Biden adalah keputusan terbaik bagi saya pada saat itu," katanya kepada Will Cain.
"Saya pikir, 'Saya berada dalam posisi di mana saya memiliki beberapa pengaruh dan saya merasa itu adalah tugas saya pada saat itu untuk menggunakan pengaruh saya dan membagikannya,'" ungkap Dwayne.
Namun, lambat laun Dwayne menyadari bahwa dukungannya yang ikut memenangkan Joe Biden pada Pemilu tahun 2020 ia yakini adalah sebuah blunder
"Saya dulu (2020), merupakan pria yang paling banyak diikuti di dunia, dan sekarang, saya menghargai itu... tapi apa yang terjadi kemudian karena dukungan tersebut adalah sesuatu yang membuat saya tersiksa dalam hati saya, dukungan saya itu membuat perpecahan," lanjut Dwayne.
Baca juga: Perang Israel-Hamas: Biden Tegaskan Gencatan Senjata Penting
"Saya tidak menyadarinya pada saat itu, saya hanya merasa bahwa ada banyak ketidakpuasan dan saya ingin segala sesuatunya menjadi lebih tenang."
"Saya menarik kesimpulan bahwa dukungan saya dulu (ke Joe Biden) akhirnya menyebabkan perpecahan yang luar biasa. Sekarang saya menyadari bahwa dalam pemilihan ini, saya tidak akan melakukan dukungan kepadanya lagi," sesal sosok yang akrab disapa The Rock ini.
"Tujuan saya adalah menyatukan negara ini. Saya percaya akan hal itu. Maka dari itu, saya tidak akan memberikan dukungan pada siapapun tahun ini"