News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fenomena Gerhana Matahari Bikin Warga Amerika Heboh, Resor Penuh, 59 Ribu Kacamata Ludes Diborong

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak 31,6 juta orang dilaporkan memadati Amerika Serikat, Meksiko hingga Kanada yang merupakan wilayah terbaik untuk melihat fenomena gerhana matahari total.

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Fenomena gerhana matahari total terjadi di sebagian wilayah Kanada Timur dan Atlantik telah membuat masyarakat Amerika Serikat heboh.

Dilansir dari The Guardian, sebanyak 31,6 juta orang dilaporkan memadati Amerika Serikat, Meksiko hingga Kanada yang merupakan wilayah terbaik untuk melihat fenomena gerhana matahari total.

Gerhana matahari total merupakan fenomena langka yang terjadi ketika bulan berada tepat di antara bumi dan matahari. Sebagian wilayah mengalami kegelapan selama beberapa menit di siang hari.

Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menyebut gerhana matahari terjadi setidaknya dua kali dalam setahun dan kevbetulan kali ini gerhana terjadi di Amerika Serikat, Meksiko hingga Kanada.

Karena fenomena ini termasuk langka, banyak warga AS yang antusias menyambut datangnya gerhana matahari total yang terjadi pada Senin (8/4/2024) Pukul 01.07 waktu setempat.

Di selatan Texas, resort trailer Range Vintage melaporkan bahwa penginapannya telah penuh di-booking.

Hal serupa juga dialami oleh sejumlah resort lainnya yang penuh diserbu masyarakat yang ingin mencari tempat dengan langit cerah agar bisa menangkap momen langka ini.

"Saya langsung memesannya, lalu saya memberi tahu istri saya, 'Kita akan pergi ke Texas,'" kata Chris Lomas dari resort tersebut.

Baca juga: Dampak Ledakan saat Gerhana Matahari Total 8 April 2024 bagi Bumi Indonesia, Ini Penjelasan BMKG

Selain pemilik resort, fenomena gerhana matahari total yang terjadi Amerika Serikat, Meksiko hingga Kanada juga membuat beberapa perusahaan kacamata bisa mendulang keuntungan besar hanya dengan menjual kacamata pelindung mata dari gerhana.

Kacamata yang dijual ini diklaim memenuhi syarat aman dari American Astronomical Society [AAS]. Setidaknya, 59 ribu kacamata gerhana ludes dibeli.

Adalah Jane Torres, salah satu pedagang kacamata dari Kamar Dagang Greater Houlton yang mengungkap jumlah penjualannya sudah melebihi ekspektasi. Ia bahkan harus menyediakan ribuan pasang kacamata tambahan untuk memenuhi permintaan pasar.

"Kami bahkan tidak berani berharap cuaca seperti ini akan terjadi, dan langit berwarna biru dan kerumunan orang mulai terbentuk dan ini baru pukul enam kurang seperempat pagi," kata Torres.

"Ini adalah hal terbesar yang pernah kami lihat," lanjutnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini