TRIBUNNEWS.COM - Masjid Prima Saujana di Kajang, Malaysia meminta maaf kepada jemaah karena mengumandangkan azan Maghrib empat menit lebih awal dari jadwal seharusnya.
Insiden itu terjadi pada Sabtu (30/3/2024) kemarin.
Karena kesalahan tersebut, warga setempat harus batal puasa lebih awal.
Pengurus Masjid Prima Saujana Kajang, Mohamad Asri Harun mengatakan telah terjadi kesalahan teknis sehingga azan berkumandang lebih awal, bharian.com melaporkan.
Harun mengatakan, pengurus masjid meminta maaf kepada jemah yang terdampak kesalahan tersebut.
“Saya mewakili seluruh pengurus Masjid Prima Saujana Kajang meminta maaf atas kesalahan kami dalam melantunkan salat Maghrib empat menit sebelum waktu sebenarnya pada tanggal 30 Maret karena kendala teknis," jelas pengurus masjid itu, dikutip dari therakyatpost.com.
Menurutnya, jemaah yang berbuka puasa berdasarkan azan - yang lebih awal empat menit - harus mengganti utang puasa di kemudian hari.
Puasa jemaah yang berbuka puasa setelah mendengar azan hari itu dianggap batal karena kesalahan waktu.
"Puasanya batal dan perlu diganti," kata Harun, dikutip dari Sinar Harian.
“Kami telah menyampaikan masalah ini ke Departemen Agama Islam Negara Bagian Selangor dan telah diberitahu bahwa jamaah yang hanya mengandalkan azan Maghrib dari Masjid Prima Saujana Kajang untuk berbuka pada hari itu, maka puasanya batal dan perlu diganti,” ujarnya dalam keterangannya, Minggu (31/3/2024).
Idul Fitri 2024 di Malaysia
Baca juga: 27 Lokasi Sholat Idul Fitri 2024 Muhammadiyah di Aceh
Di Malaysia, Idul Fitri dikenal dengan sebutan “Hari Raya”.
Dilansir moroccoworldnews, Idul Fitri 2024 diperkirakan akan terjadi di Malaysia pada tanggal 10 April 2024.
Perayaan Idul Fitri menandai berakhirnya bulan suci Ramadhan.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)