Dikatakan bahwa Rusia menggunakan drone untuk menjatuhkan granat berisi gas CS atau yang biasa dikenal dengan gas air mata.
Gas CS merupakan bahan kimia yang penggunaannya dalam perang dilarang berdasarkan Konvensi Senjata Kimia.
Komandan tim pengintai Ukraina yang ditempatkan di dekat kota garis depan Chasiv Yar di Donetsk, Ukraina timur, mengatakan kepada The Telegraph bahwa pasukan Rusia kesulitan mengusir pasukan Ukraina dengan menggunakan artileri, sehingga mereka menggunakan gas beracun.
(Tribunnews.com)