News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Hizbullah Lepas 40 Roket Katyusha ke Israel, Taktik Kuras Iron Dome Sebelum Gelombang Serangan Iran?

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rudal Iron Dome Israel (kiri) menembak jatuh roket-roket yang ditembakkan Kelompok Hizbullah, Lebanon.

Iran segera mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa pihaknya siap berperang dan akan memberikan "tamparan" kepada Israel.

Sejak saat itupula, Israel telah bersiaga, mereka membatalkan cuti pulang bagi pasukan tempur, memanggil pasukan cadangan, dan memperkuat pertahanan udara.

Militer Israel juga mengacak sinyal navigasi di Tel Aviv pada hari Kamis untuk mengganggu drone atau rudal yang bernavigasi GPS yang mungkin ditembakkan ke negara tersebut.

Iran relokasi rudal jelajah dan ratusan drone

Terbaru, CNN melaporkan Amerika Serikat mendapati terjadinya pergeseran aset militer Iran, termasuk drone dan rudal jelajah.

"Ini bisa menandakan bahwa Iran sedang bersiap untuk menyerang sasaran-sasaran Israel dari dalam wilayahnya sendiri,” laporan itu mengutip dua sumber informasi.

Menurut salah satu sumber CNN, Iran baru-baru ini terlacak telah menyiapkan sekitar 100 rudal jelajah.

“Tidak jelas apakah Iran bersiap untuk menyerang dari wilayahnya sebagai bagian dari serangan awal, atau apakah Iran bersiap untuk mencoba menghalangi Israel atau Amerika Serikat melakukan kemungkinan serangan balasan di wilayahnya,” tambah laporan itu.

Washington juga percaya bahwa Teheran mungkin melibatkan proksi regionalnya dalam serangan balasannya dan bahwa target potensial bisa berada di wilayah Israel dan di luar negeri.

Sebelumnya pada hari Jumat, Gedung Putih menegaskan bahwa ancaman Iran terhadap Israel adalah “nyata”, “dapat dilakukan”, dan “kredibel.”

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden mengatakan kepada wartawan bahwa pembalasan Iran akan terjadi “lebih cepat."

Namun Biden percaya diri, Iran tidak akan berhasil karena Washington berkomitmen terhadap keamanan Israel dan akan membantunya mempertahankan diri dari ancaman.

Pada tanggal 1 April, Israel melancarkan serangan rudal presisi terhadap gedung konsulat Iran di Damaskus, menewaskan 7 pasukan IRGC, termasuk Mohammad Reza Zahedi.

Zahedi adalah komandan tertinggi Pasukan Quds Pengawal Revolusi Iran (IRGC-QF) di Lebanon dan Suriah.

Sejak itu, Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei dan pejabat senior Iran lainnya bersumpah akan membalas dendam terhadap Israel.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini