Iran Israel Panas, AS akan Berusaha Cegat Rudal ke Israel Jika Memungkinkan, Kata Pejabat AS
TRIBUNNEWS.COM- Amerika Serikat akan berusaha mencegat peluncuran ke Israel jika memungkinkan, kata para pejabat AS
AS akan berusaha mencegat senjata apa pun yang diluncurkan ke Israel jika hal itu memungkinkan untuk dilakukan, kata dua pejabat AS kepada CNN.
Ini merupakan indikasi tingkat kerja sama yang sedang berlangsung antara kedua militer sebelum serangan Iran yang diantisipasi.
Pasukan Angkatan Laut AS di Laut Merah sebelumnya telah mencegat rudal jarak jauh yang diluncurkan dari Houthi di Yaman menuju Israel.
Pasukan AS di Irak dan Suriah juga berpotensi mencegat drone dan roket yang menargetkan Israel utara, tergantung pada lokasi peluncurannya.
Jenderal Erik Kurilla, komandan Komando Pusat AS, telah berada di Israel untuk bertemu dengan para pemimpin keamanan negara tersebut.
Pada hari Jumat, Kepala Staf Angkatan Pertahanan Israel, Letjen Herzi Halevi, bertemu dengan Kurilla.
Ada sejumlah pembicaraan di mana para pejabat AS mendesak Israel untuk tidak meningkatkan situasi sebagai pembalasan terhadap Iran, menurut salah satu pejabat AS.
Baca juga: Ancaman Iran Panggang Israel Bukan Kaleng-kaleng, Prancis Rusia Inggris Larang Warganya ke Israel
Serangan Iran diperkirakan terjadi sebagai respons terhadap serangan mematikan Israel terhadap konsulat Teheran di Damaskus, Suriah, minggu lalu.
Serangan di Damaskus adalah insiden terbaru yang memicu kekhawatiran akan pecahnya konflik regional yang lebih luas di Timur Tengah selama kampanye Israel di Gaza.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken telah melakukan serangkaian seruan kepada mitra asing yang bertujuan untuk menekan Iran agar tidak menyerang Israel.
Diplomat utama AS berbicara dengan Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi pada hari Jumat, menurut pernyataan juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller.
Blinken juga berbicara dengan menteri luar negeri Turki, Tiongkok dan Saudi dalam beberapa hari terakhir, kata Miller.