Amerika Serikat menuduh China membantu Rusia melakukan ekspansi militer terbesarnya sejak masa Soviet.
Termasuk meningkatkan penjualan peralatan mesin, mikroelektronik, dan teknologi lainnya yang digunakan Moskow untuk memproduksi rudal, tank, pesawat terbang, dan persenjataan lainnya untuk perang melawan Ukraina.
Para pejabat AS berharap rilis informasi intelijen itu akan mendorong sekutu-sekutu Eropa untuk menekan China.
Belanda akan Kirim Bantuan Uang ke Ukraina
Belanda akan memberi Ukraina €1 miliar ($1,1 miliar) sebagai bentuk dukungan militer tahun ini dan telah mengalokasikan €3 miliar untuk tahun 2025
"Jumlah ini menjadikan total bantuan pada tahun 2024 menjadi €3 miliar dan akan dilengkapi dengan bantuan €400 juta untuk mendukung perekonomian Ukraina," kata Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, pada Jumat (12/4/2024).
Rusia: Ukraina Tembak 6 Orang di Zaporozhzhia
Vladimir Rogov, pejabat yang dilantik Rusia di wilayah Zaporizhzhia di Ukraina selatan, mengklaim penembakan oleh militer Ukraina telah menewaskan enam orang, termasuk seorang anak-anak, di kota Tokmak.
Ia mengatakan di Telegram sedikitnya 20 orang terluka kemarin.
Dia juga mengunggah gambar rumah-rumah yang rusak, salah satunya hancur menjadi puing-puing.
Rusia Panggil Dubes Prancis
Rusia memanggil duta besar Prancis untuk Moskow gara-gara komentar Stéphane Séjourné, Menteri Luar Negeri Prancis.
Sebelumnya, Stéphane Séjourné mengatakan Paris tidak tertarik untuk berdialog dengan Rusia karena pernyataan dari pejabat Rusia berisi informasi palsu.
"Komentar tersebut sebagai tindakan yang disengaja untuk melemahkan kemungkinan pembicaraan antar negara," kata Kementerian Luar Negeri Rusia.
Akhirnya DPR AS Mulai Bahas Bantuan untuk Ukraina
Setelah tertunda selama berbulan-bulan, Ketua DPR AS sedang bernegosiasi dengan Gedung Putih untuk memajukan pendanaan masa perang untuk Ukraina.
Sebelumnya, paket bantuan itu dinilai menyimpang dari paket keamanan luar negeri Senat yang berjumlah $95 miliar dan mencakup beberapa tuntutan Partai Republik.
Mike Johnson telah menghadapi tekanan yang meningkat atas paket bantuan Ukraina tidak hanya dari Presiden Joe Biden tetapi juga dari anggota sayap kanan partainya sendiri.