“Tindakan militer Iran terhadap basis rezim Zionis [Israel] berada dalam kerangka hak atas pertahanan sah yang ditetapkan dalam Pasal 51 Piagam PBB dan ini merupakan respons terhadap serangkaian kejahatan, termasuk serangan baru-baru ini terhadap kedutaan besar Iran.” kompleks di Suriah,” kata seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Iran.
Serangan Iran tersebut merupakan respons terhadap serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus pada tanggal 1 April, yang menghancurkan seluruh bangunan dan menewaskan beberapa pejabat tinggi dan penasihat, termasuk Brigadir Jenderal Mohamed Reza Zahidi dari Pasukan Quds IRGC.
Serangan tersebut merupakan pelanggaran yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap perlindungan hukum internasional terhadap misi diplomatik.
Operasi Iran melawan Israel, yang dijuluki True Promise, dimulai pada akhir 13 April dan berlanjut hingga dini hari keesokan harinya.
Iron Dome Israel Tak Kuasa Halau Semua Serangan Rudal Iran
Israel mengonfirmasi pangkalan udara utama mereka rusak akibat serangan rudal-rudal Iran.
Teheran telah berjanji akan melancarkan serangan sepuluh kali lebih besar jika Israel memilih untuk meningkatkan serangannya.
Tentara Israel mengonfirmasi bahwa salah satu pangkalannya rusak akibat serangan drone dan rudal Iran terhadap Israel pada 14 April.
“Beberapa kerusakan tercatat, termasuk di pangkalan militer di selatan negara itu,” kata juru bicara militer Israel Daniel Hagari, seraya menambahkan bahwa kerusakan kecil terjadi di pangkalan itu dan seorang gadis di wilayah Negev terluka akibat pecahan peluru.
Media Iran mengonfirmasi serangan rudal balistik Teheran terhadap pangkalan udara Nevatim Israel di gurun Negev selatan.
Rudal balistik tersebut diluncurkan oleh Pasukan Dirgantara Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), berkoordinasi dengan unit tentara Iran lainnya.
Rekaman video di media sosial menunjukkan banyak rudal Iran menghujani pangkalan Nevatim.
Pasukan Iran telah melakukan latihan rudal pada bulan Februari tahun lalu, mensimulasikan serangan terhadap fasilitas militer Israel.
Pangkalan udara Nevatim, 1.100 kilometer dari wilayah Iran, menampung pesawat tempur F-35 terbaru.
Fasilitas ini memiliki bandara dan tiga landasan pacu.