TRIBUNNEWS.COM - Iran telah meluncurkan serangan pertamanya ke wilayah Ibu Kota Israel, Tel Aviv pada Sabtu (13/4) malam waktu setempat.
Lebih dari 200 drone dan rudal Iran menargetkan negara yahudi tersebut.
Tak sedikit rudal Iran yang diklaim berhasil dicegat alias ditumpas militer AS maupun militer Yordania.
Baca juga: Iran Bersumpah akan Serang Israel Lagi jika Tel Aviv Balas Dendam: Respons Kami Bakal Lebih Besar
Yordania beralasan rudal-rudal Iran telah mengancam keamanan lantaran melewati wilayah otonomi negara.
Selain menembus jarak beribu-ribu mil, rudal Iran yang menghujani Israel bahkan melewati dua negara.
Jarak serangan titik awal Iran ke Israel setara dengan jarak Inggris ke Ukraina.
Yakni sekitar 1.100 mil atau sejauh 1.770 kilometer.
Sebelumnya, rudal Iran ke Israel yang dicegat Yordania tersebut sempat membuat geger internasional.
Yordania dianggap sejumlah analis geopolitik memberikan bantuan ke Israel dengan ikut menembaki jatuh drone-drone yang diluncurkan Iran dalam serangan tiga gelombang, Minggu (14/4/2024).
Tuduhan ikut membantu Israel itu dibantah Yordania dengan menekankan mereka hanya menembak benda asing apapun yang berada di wilayah udara mereka.
(Tibunnews/Reka Alfa/Facundo)