News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Iran Vs Israel

Analis: Israel Hati-hati Serang Iran padahal Garang Gempur Lebanon dan Suriah

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan langit di Isfahan, Iran menyusul laporan ledakan. Spekulasi mengenai bagaimana Israel akan menanggapi serangan Iran akhir pekan kemarin ramai dibicarakan.

TRIBUNNEWS.COM - Spekulasi mengenai bagaimana Israel akan menanggapi serangan Iran pada akhir pekan kemarin ramai dibicarakan.

Meski Israel-Iran bersitegang selama puluhan tahun, serangan langsung antara kedua pihak di kawasan itu belum pernah terjadi.

Kebanyakan, keduanya menyerang lewat proksi-proksi di kawasan atau melalui operasi intelijen yang dilakukan Israel.

Padahal, jika diamati, Israel selama ini tidak segan-segan menyerang wilayah musuh.

Israel terbilang garang saat menggempur Lebanon dan Suriah, tapi Tel Aviv terlihat hati-hati ketika melancarkan serangan ke Iran.

Salvo drone dan rudal ke Tel Aviv pada Sabtu (13/4/2024) kemarin merupakan serangan balasan Iran atas pengeboman terhadap gedung Konsulatnya di Damaskus, Suriah awal April kemarin.

Serangan 1 April itu dilaporkan menewaskan beberapa anggota Korps Garda Revolusi Islam, Al Jazeera melaporkan.

Komunitas internasional telah berulang kali mengeluarkan pernyataan yang mendesak Israel untuk menahan diri dan tidak menanggapi pembalasan Iran.

Mereka juga memperingatkan akan meningkatnya konflik di kawasan.

Pendekatan ini sangat berbeda dengan pesan dari Barat mengenai serangan Israel di Gaza.

Baca juga: Media Iran: Situasi Isfahan Tenang-Aman usai Diserang Israel, Kehidupan Masyarakat Kembali Normal

300 Drone cuma dibalas 3 drone dan semua dicegat

Di sisi lain, serangan Israel terhadap Iran pada Jumat (19/4/2024) pagi, mendapat respons menggelitik dari televisi pemerintah Iran.

Media Iran tentu saja meremehkan insiden ini.

Menurut TV pemerintah, tiga benda terbang berukuran kecil tak dikenal dicegat di dekat Kota Isfahan sekitar pukul 04.00 waktu setempat.

Penampakan langit di Isfahan, Iran menyusul laporan ledakan. (IRGC)

Dikatakan bahwa sistem pertahanan Iran mampu mencegat dan menghancurkan benda terbang tersebut.

"Tiga drone terlihat di langit Isfahan, sistem pertahanan udara diaktifkan dan mereka menghancurkan drone di langit," lapor TV Iran, dikutip dari laporan Dorsa Jabbari, jurnalis Al Jazeera.

"Lokasi yang diserang Israel adalah pangkalan udara militer Iran, bukan milik Garda Revolusi. Saya pikir penting untuk menyoroti hal itu," imbuhnya.

Kota Isfahan dianggap sebagai kota penting yang strategis dan merupakan lokasi beberapa fasilitas penting, termasuk lokasi penelitian, pengembangan militer, serta pangkalan.

Kota terdekat dari Isfahan adalah Natanz yang merupakan rumah bagi salah satu situs pengayaan nuklir Iran.

Akhir pekan kemarin, Iran meluncurkan serangan udara ke Israel dengan menembakkan lebih dari 300 proyektil sebagai balasan atas pengeboman Konsulatnya di Damaskus, Suriah 1 April kemarin.

Sebagian besar drone dan rudal Iran ditembak jatuh sebelum mencapai wilayah Israel.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini