News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Iran Vs Israel

Iran Genggam Info Militer Israel: Kami Bisa Pakai Nuklir jika Netanyahu Balas Serangan

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah rudal diluncurkan saat berlangsungnya latihan tahunan Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) di wilayah pesisir Teluk Oman dan dekat Selat Hormuz dalam foto tak tertanggal. --- Iran mengancam akan merevisi kebijakan program nuklirnya jika Israel balas serangannya.

TRIBUNNEWS.COM - Iran mengancam Amerika Serikat (AS), sekutu dekat Israel, bahwa negaranya bisa merevisi kebijakan program nuklirnya, jika Israel membalas serangan balasannya.

Sebelumnya, Iran meluncurkan 300 rudal dan drone ke Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam sebagai balasan atas serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April lalu.

Serangan udara Israel tersebut membunuh tujuh anggota Garda Revolusi Iran (IRGC), termasuk Komandan Pasukan Quds elit Iran, Brigjen Mohammad Reza Zahedi.

Sumber informasi Iran mengungkapkan bahwa Iran mengirim pesan baru kepada pemerintah AS melalui perantara Swiss dalam beberapa hari terakhir.

“Di antara pesan yang dikirim Iran ke Washington melalui mediator adalah bahwa Iran akan mempertimbangkan kembali program nuklirnya jika pendudukan Israel ingin menargetkan fasilitas nuklirnya," kata sumber tersebut, yang tidak ingin disebutkan namanya kepada Al Arabi, Kamis (18/4/2024).

"Selama tiga hari terakhir, Teheran mengirimkan pesan ke pihak AS yang lebih parah dari sebelumnya. Iran juga menegaskan bahwa mereka tidak mengharapkan eskalasi jika masalah ini berhenti pada titik ini setelah Iran merespons Israel yang menargetkan konsulat Iran di Damaskus," ujarnya.

Menurut sumber tersebut, pihak Iran mengatakan situasi bisa tidak terkendali jika Israel kembali menyerang Iran, karena setelah itu Iran tidak akan tinggal diam.

"Iran memberi tahu pemerintah AS melalui mediator bahwa jika Israel melakukan ancaman untuk menyerang kepentingan Iran di wilayah tersebut atau di Iran, maka akan ditanggapi dengan respons yang akan memicu situasi menjadi tidak terkendali," katanya.

Sumber tersebut juga menegaskan Iran telah memperingatkan AS dan negara-negara Eropa agar tidak melakukan tindakan yang memperketat sanksi terhadapnya.

"Penerapan lebih banyak dan memperketat sanksi akan meningkatkan pengembangan program nuklir seperti meningkatkan produksi uranium yang diperkaya," kata sumber itu.

Menurut informasi tersebut, Iran menegaskan dalam pesannya bahwa pemerintah AS memikul tanggung jawab atas potensi agresi Israel dan tidak dapat menghindarinya.

Baca juga: Demi Jaga Imej Israel, AS Minta Iran Ngalah jika Netanyahu Balas Serangan

“Iran akan menganggap AS sebagai mitra dalam setiap perilaku agresif Israel, dan ini akan membahayakan kepentingan AS di wilayah tersebut," kata sumber itu.

Iran Bisa Serang Israel Pakai Nuklir

Kabar penggunaan senjata nuklir ini dikonfirmasi oleh komandan Iran dalam pernyataannya yang mengatakan Iran bisa merevisi kebijakan nuklirnya jika posisinya terancam.

"Peninjauan terhadap doktrin dan kebijakan nuklir kami, serta pertimbangan yang diumumkan sebelumnya, sangat mungkin dilakukan,” kata Brigadir Jenderal Ahmed Haq Talab, Komandan Korps Perlindungan dan Keamanan Pusat Nuklir Iran, dikutip dari Tasnim, Kamis (18/4/2024).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini