News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Iran Vs Israel

Pakar: Fasilitas Nuklir Iran Masih Aman, Tak Rusak seusai Serangan Israel

Penulis: garudea prabawati
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berbagai fasilitas nuklir Iran yang merupakan jantung program nuklir Timur Tengah akan diawasi secara ketat oleh pengawas nuklir PBB.

TRIBUNNEWS.COM - Badan Energi Atom Internasional (IAEA) pada Jumat (19/4/2024) menyebut tidak ada kerusakan pada fasilitas nuklir Iran setelah serangan udara Israel.

“IAEA dapat mengkonfirmasi bahwa tidak ada kerusakan pada fasilitas nuklir #Iran,” kata badan tersebut pada X.

Direktur Jenderal Rafael Grossi terus menyerukan semua pihak (yang terlibat dalam perang) untuk menahan diri.

Dan menegaskan kembali bahwa fasilitas nuklir tidak boleh menjadi sasaran konflik militer.

Badan tersebut mengatakan mereka memantau situasi dengan sangat cermat, mengutip Anadolu Agency.

Diketahui Israel melakukan serangan di wilayah Iran, menurut media Amerika Serikat (AS) dan Iran, namun tidak ada laporan yang mengidentifikasi targetnya.

Serangan Israel itu terjadi disinyalir sebagai respons atas serangan Iran yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel pada akhir pekan lalu.

Pejabat AS yang tidak disebutkan namanya berkata kepada CBS News dan ABC News bahwa Israel menggunakan rudal balistik untuk menyerang Iran.

Sementara itu, TV resmi pemerintah Iran mengkonfirmasi adanya ledakan besar-besaran di provinsi Isfahan tengah, namun mencatat bahwa tidak ada fasilitas nuklir yang terkena dampak atau menjadi sasaran. 

Kantor Berita Mehr melaporkan bahwa tiga drone hancur di langit di atas provinsi Isfahan.

Baca juga: Info Intelijen: Saling Serang Iran-Israel Berakhir, Teheran Ogah Balas Serangan Lemah Tel Aviv

Militer Israel belum mengomentari laporan serangan tersebut, tetapi mengatakan pertemuan keamanan berlangsung di Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv.

Seperti diberitakan sebelumnya, Iran pada Sabtu (13/4/2024) melancarkan serangan udara terhadap Israel sebagai pembalasan atas serangan udara tanggal 1 April terhadap kompleks diplomatiknya di ibu kota Suriah. 

Iran dilaporkan menembakkan lebih dari 300 drone dan rudal, yang hampir semuanya dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel dan sekutunya AS, Prancis, dan Inggris.

Sementara Israel belum secara resmi menyatakan bertanggung jawab atas serangan ke Iran, namun Israel dilaporkan telah melakukan serangan terhadap sasaran Iran di Suriah dalam beberapa bulan terakhir. 

Dan AS membantah mempunyai peran apa pun.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini