TRIBUNNEWS.COM - Iran menyebut ledakan yang terjadi di Isfahan pada Jumat (19/4/2024) lalu, terjadi bukan karena serangan Israel.
Sebelumnya, media-media AS dan beberapa sekutu Israel mengatakan ledakan di Isfahan adalah ulah Zionis.
Dilansir Pars Today, Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, pada Sabtu (20/4/2024), mengatakan insiden yang terjadi di Isfahan bukanlah serangan Israel,melainkan quadcopter mirip mainan anak-anak yang ditembak jatuh.
Menurutnya, ada dua atau tiga quadcopter yang ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Iran.
Iran menampik anggapan bahwa serangan itu adalah serangan Israel yang melewati pertahanan perbatasannya.
Para ahli mengatakan serangan sederhana dan terarah ini diduga dirancang untuk menghindari eskalasi lebih lanjut dan tampaknya, untuk saat ini, berhasil mengurangi kekhawatiran akan terjadinya perang langsung. (*)