TRIBUNNEWS.COM - Kelompok Yahudi ekstremis tercatat telah beberapa kali menggelar ritual keagamaan mereka di Kompleks Masjid Al Aqsa.
Dilaporkan upaya ritual keagamaan Kelompok Yahudi Ekstremis ini juga beberapa kali menimbulkan kerusuhan dengan umat Muslim khususnya di Palestina.
Ritual keagamaan yang dimaksud yakni meniup terompet, memberikan persembahan tanaman, dan melakukan ritual keagamaan lainnya.
Ritual peniupan terompet Yahudi di Masjid Al Aqsa, salah satunya, yang dianggap tidak menghormati 1,7 miliar muslim di dunia, kata Sheikh Kamal Al-Khatib, wakil ketua Gerakan Islam di Israel, mengutip Middle East Monitor.
Al-Khatib juga menyoroti soal mobilisasi sayap kanan Yahudi terhadap Masjid Al Aqsa dan penggerebekan terus-menerus terhadap situs suci umat Islam tersebut selama hari raya Yahudi.
“Masjid Al-Aqsa berada di tengah badai," ujarnya.
Al-Khatib pun menyerukan kepada setiap Muslim untuk bertindak mencegah upaya penodaan kiblat pertama umat Muslim tersebut.
Dia mengatakan politisi Israel menggunakan Masjid Al Aqsa dan upaya untuk menghubungkan akses Yahudi sayap kanan ke sana sebagai bagian dari kampanye pemilu mereka, dalam upaya untuk mengumpulkan suara.
Pemimpin senior Arab di Israel menekankan, Masjid Al Aqsa adalah Masjid Islam dan hanya untuk umat Islam dan akan tetap demikian selamanya.
Ia juga menekankan upaya Yahudi untuk melakukan Yahudisasi di sana tidak akan pernah berhasil.
Coba Selundupkan Kambing untuk Kurban
Baca juga: Kelompok Yahudi Ekstremis Coba Selundupkan Kambing ke Masjid Al-Aqsa demi Ritual Kurban
Kelompok Yahudi yang menyebut diri mereka Temple Mount atau Bukit Bait Suci mencoba menyelundupkan seekor kambing ke kompleks Masjid Al Aqsa.
Diketahui sejumlah pemukim Yahudi itu masuk ke kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem pada Senin (22/4/2024).
Menurut kantor berita resmi Palestina WAFA, pada saat yang sama, tentara bersenjata lengkap meningkatkan keamanan dan memperketat pembatasan di gerbang menuju Kota Tua menjelang seruan ekstremis Yahudi tersebut agar hewan dikorbankan di Masjid Al-Aqsa.
Kelompok Yahudi ekstremis tersebut mencoba menyelundupkan kambing demi ritual kurban mereka, menuju perayaan Paskah Yahudi.