Pendukung kelompok ini percaya bahwa pengorbanan dianggap sebagai puncak dari ritual pendirian 'Temple Mount' di lokasi Masjid Al-Aqsa.
Polisi Israel telah menahan 13 pemukim ekstremis Yahudi karena mencoba menyelundupkan kambing ke kompleks masjid, menurut The Times of Israel.
“Para tersangka, semuanya berusia antara 13 dan 21 tahun, ditangkap bersama seekor kambing yang mereka miliki, termasuk seekor kambing yang disembunyikan di dalam kereta bayi dan satu lagi di dalam tas belanjaan,” kata surat kabar itu, mengutip pernyataan polisi.
“Kami mendesak masyarakat untuk tidak menyediakan platform bagi elemen ekstremis yang mendukung atau mencoba melanggar hukum dan ketertiban,” kata pernyataan itu.
Permintaan Tahunan
Kelompok Bukit Bait Suci rupanya membuat permintaan setiap tahun untuk melaksanakan ritual tersebut, mengutip Palestine Chronicle.
Namun berulang kali ditolak oleh pihak berwenang karena sebagian besar pejabat keamanan Israel percaya bahwa hal itu akan dilihat sebagai perubahan besar terhadap status quo situs keagamaan tersebut dan memicu reaksi keras dari seluruh wilayah.
Dikatakan bahwa insiden serupa pernah terjadi tahun lalu sebelum Paskah Yahudi, yang mengakibatkan bentrokan dengan jamaah Muslim di tempat suci tersebut.
Politisi Israel Yitzhak Pindrus, dalam sebuah wawancara di Knesset TV pekan lalu meminta orang-orang Yahudi untuk melakukan pengorbanan hewan, dan memakannya pada malam yang sama di Kota Tua.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)