Lalu Mayong menjadi DJ ya?
"Betul sekali. Apalagi pas ada event (terutama pas anikura), crowd lebih rame daripada EDM party yg biasa ada di night club atau festival EDM biasa, di anikura bisa pada sing along dan nge-chant sepuasnya dan energinya gokil parah," tekannya lagi.
Sejak tahun berapa ?
"Kalau mengikuti tahun berapa saya pertama kali nonton anime, mungkin 2006. Tapi kalau terjun ke skena Jejepangan, ya mulai 2023 sampai sekarang."
Menurutnya, yang paling tidak bisa dilupakan yaitu vibesnya yang tergolong cukup santai dan bisa merelaksasi pikiran
"Cita-cita di masa depan saya hanya ingin menjadi kurator dan project manager yang handal. Dan dengan menjadi EDM producer & DJ di skena Jejepangan, saya hanya berharap untuk menjadi performer yang paling menghibur di Jogjakarta suatu hari nanti."
Mayong juga berharap agar para DJ anikura dan para pegiatnya dapat memberikan contoh bahwa “dugem” tidak selamanya harus mabuk-mabuk’an, di klub malam, atau sebagainya.
"Tetapi anikura dapat menjadi contoh pesta yang cukup halal bagi kalangan anak muda juga. Apabila datang DJ Jepang ke Indonesia, tentu ini menjadi kesempatan berharga bagi Indonesia sebagai tuan rumah dari perhelatan-perhelatan kelas dunia.
Pasalnya selama ini Indonesia masih kurang popular sebagai tuan rumah perhelatan besar yang diselenggarakan oleh pihak-pihak tertentu dari luar negeri. Harapannya dengan anikura ini, Indonesia akan kembali ramai dengan perhelatan-perhelatan besar termasuk anikura itu sendiri agar Indonesia semakin dikenal dunia. Selain itu, anikura juga menjadi salah satu cara bagi Indonesia untuk mempererat hubungan diplomasi dengan negara Jepang."
Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.