TRIBUNNEWS.COM – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) merilis foto dan video yang memperlihatkan tank-tank Israel memasuki perlintasan Rafah di Jalur Gaza pada hari Selasa, (7/5/2024).
Foto dan video itu diunggah di kanal Telegram resmi milik IDF, yakni @idfofficial, serta laman resmi mereka.
Dalam foto dan video itu terlihat sejumlah tank Israel berada di area permukiman di Rafah.
Di atas tank itu terdapat bendera Bintang David yang dikibarkan. Beberapa tentara Israel juga tampak di atas tank.
Adapun video yang diunggah IDF memperlihatkan jalanan yang dilalui tank itu tampak lengang.
Tampak pula kepulan asap di satu titik.
Berikut foto-foto tank Israel menyerbu perlintasan di Rafah.
Selain merilis foto-foto, militer Israel juga merilis video yang memperlihatkan pasukannya memasuki perlintasan Rafah.
Video itu berdurasi 57 detik dan bisa dilihat di sini.
Kuasai perlintasan Rafah
Militer Israel mengatakan Brigade Lapis Baja Ke-401 Israel telah menguasai perlintasan atau penyeberangan Rafah di sisi Gaza.
Baca juga: Kala Hamas Setuju Gencatan Senjata, Warga Gaza Bersorak sedangkan Israel Masih Desak Evakuasi Rafah
Perlintasan dengan Mesir itu kini terputus dari Jalan Salah a-Din di Rafah timur yang dikuasai oleh Brigate Givati setelah serangan dilakukan pada malam hari.
Dilansir dari Reuters, tank dan pesawat Israel menyerang sejumlah rumah dan daerah di sana.
Kementerian Kesehatan Gaza menyebut serangan Israel itu menewaskan 54 warga Palestina dan melukai 96 lainnya.
Kini ada lebih dari satu juta warga Gaza yang mengungsi di Rafah dengan tinggal di tenda-tenda dan tempat perlindungan.
Militer Israel mengklaim operasi militer di Rafah bertujuan untuk menghabisi pejuang Hamas dan menghancurkan infrastruktur yang digunakan oleh Hamas.
Kepala Urusan Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell, berujar serangan Israel ke Rafah akan mematikan bagi warga sipil.
“Serangan ke Rafah dimulai lagi, terlepas dari permintaan masyarakat internasional, AS, negara-negara anggota Uni Eropa, dan setiap orang yang meminta [Perdana Menteri Israel Benjamin] untuk tidak menyerang,” kata Borrel kepada wartawan.
Mengaku temukan 3 terowongan
IDF mengaku menemukan tiga terowongan besar saat menjalankan operasi militer di perlintasan Rafah, Jalur Gaza, pada Senin malam, (6/5/2024).
Operasi itu dimulai pada tengah malam dengan serangan udara. Menurut militer Israel, serangan tersebut menargetkan puluhan fasilitas milik Hamas.
Dilansir dari I24 News, pasukan darat Israel, yakni Brigade Lapis Baja Ke-401, mengaku menemukan bom mobil saat operasi dilancarkan.
Baca juga: VIDEO Israel Mengaku Temukan 3 Terowongan Besar Hamas saat Serang Rafah di Gaza
Di samping itu, mereka mengklaim menemukan tiga mulut terowongan di dekat pelintasan Rafah.
IDF mengatakan terowongan itu tidak memanjang hingga ke wilayah Mesir atau hanya berada di Gaza.
Menurut IDF, terowongan itu dijadikan tempat bertahan Hamas.
Hingga kini penemuan terowongan itu belum dikonfirmasi oleh pihak selain Israel,
Media Israel bernama Maariv mengunggah video yang diduga memperlihatkan terowongan itu.
Disebutkan bahwa foto dan video terowongan itu didapatkan dari “social network” atau jaringan sosial.
Video terowongan itu bisa dilihat di sini.
(Tribunnews/Febri)