TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini daftar negara yang memasok senjata ke Negeri Yahudi.
Berdasarkan data dari database tranfer senjata Stockholm International Peace Research Institute, 68 persen impor senjata Israel antara tahun 2013 dan 2022 berasal dari AS.
Sejumlah negara telah memberi Israel persenjataan dan peralatan militer senilai ratusan juta dolar sejak Oktober 2023.
Tetapi, rincian transfernya masih dirahasiakan.
Perlu diketahui, bulan ini, Mahkamah Internasional mulai mendengarkan gugatan hukum atas ekspor senjata Jerman ke Israel.
Sementara Dewan Hak Asasi Manusia PBB yang beranggotakan 47 orang mengeluarkan resolusi tidak mengikat yang menyerukan diakhirinya "penjualan, transfer dan pengalihan senjata, amunisi dan peralatan militer lainnya" ke Israel.
Selain Amerika Serikat (AS), berikut ini sejumlah negara yang memasok senjata ke Israel.
6 Negara Pemasok Senjata Terbesar Israel
1. Jerman
Amerika Serikat dan Jerman merupakan pemasok sebagian besar senjata impor Israel dan mengatakan transfer tersebut penting untuk mendukung keamanan Israel.
Kemudian, Jerman, yang menyediakan sekitar 30 persen dan merupakan pemasok yang serius.
Ekspor militer Jerman meningkat hampir 10 kali lipat pada tahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2022, setelah negara tersebut meningkatkan penjualan ke Israel pada bulan November, menurut angka dari Kementerian Ekonomi Jerman.
Baca juga: Ada Perusahaan Pemasok Senjata untuk Israel di Pameran Militer di Kuala Lumpur, Warga Malaysia Marah
Jerman memasok Israel dengan komponen untuk sistem pertahanan udara dan peralatan komunikasi, menurut kantor pers Jerman dpa.
2. Kanada
Di Kanada, belum lama ini puluhan kelompok masyarakat sipil mendesak Perdana Menteri Justin Trudeau untuk mengakhiri ekspor senjata ke Israel.
Pemerintah mengaku mereka tidak mengirimkan sistem persenjataan lengkap ke Israel.
Namun kelompok masyarakat sipil ini mengeklaim bahwa penerubtag "meremehkan" jumlah dukungan militer yang diberikan.
“Perusahaan-perusahaan Kanada telah mengekspor lebih dari $84 juta (114 juta dolar Kanada) barang-barang militer ke Israel sejak tahun 2015,” kata Wakil Presiden Kanada untuk Keadilan dan Perdamaian di Timur Tengah, Michael Bueckert, sebuah kelompok advokasi.
3. Australia
Menteri Luar Negeri Australia mengaku bahwa negaranya belum memberikan senjata kepada Israel sejak awal perang.
Namun, Juru bicara pertahanan Partai Hijau Australia, David Shoebridge, telah meminta pemerintah untuk lebih transparan mengenai barang apa saja yang telah diekspor ke Israel.
Shoebridge menambahkan bahwa negara tersebut memiliki salah satu sistem ekspor senjata paling rahasia di dunia.
Amnesty International juga meminta Australia untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel dan mengklaim negara tersebut telah menyetujui 322 ekspor peralatan pertahanan ke Israel selama enam tahun terakhir.
4. Prancis
Baca juga: AS akan Tunda Pasokan Senjata ke Israel jika IDF Serang Rafah secara Besar-besaran
Di Prancis, demonstrasi pro-Palestina pada tanggal 7 Februari meminta perusahaan-perusahaan Prancis, termasuk Dassault Aviation, untuk berhenti menjual senjata ke Israel.
Para pengunjuk rasa mengatakan, menurut kantor berita Anadolu, “semua perusahaan Prancis yang menjual senjata kepada pemerintahan Tel Aviv terlibat dalam genosida Israel di Gaza”.
5. Amerika Serikat
Besarnya bantuan militer Amerika kepada Israel jauh melebihi kontribusi negara-negara lain.
AS adalah pemasok senjata terbesar ke Israel.
Washington menyediakan sekitar 68 persen senjata Israel yang bersumber dari luar negeri.
AS memberikan sekitar US$3,8 miliar setiap tahunnya dalam bentuk bantuan militer kepada Israel, jumlah yang tetap stabil selama dekade terakhir.
Jumlah ini berbeda dengan bantuan yang diberikan kepada sekutu lainnya yang semakin meningkat dan semakin berkurang.
Namun, angka tersebut saja tidak cukup untuk menjelaskan keseluruhan kompleksitas atau keintiman dari hubungan tersebut.
Israel telah menjadi penerima terbesar bantuan keuangan AS kepada negara asing sejak perang dunia kedua.
Bahkan pada tahun 2023 menerima jumlah kumulatif sebesar US$158 miliar, dalam harga yang disesuaikan dengan inflasi saat ini.
6. Inggris
Dibandingkan dengan AS, Inggris merupakan pemasok senjata yang jauh lebih kecil, meskipun nilai total ekspornya ke Israel tidak jelas.
Inggris telah memberikan izin setidaknya 474 juta pound ($594 juta) ekspor militer ke Israel sejak tahun 2015, Human Rights Watch melaporkan pada bulan Desember 2023.
Ekspor ini mencakup pesawat terbang, rudal, tank, teknologi dan amunisi, termasuk komponen untuk F-35 pembom siluman yang digunakan di Gaza.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)