News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Niat Bunuh Zelensky, Rusia Rekrut 2 Kolonel Ukraina dan Susun Serangan Rudal

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky jadi target pembunuhan Rusia. Dua kolonel Ukraina berkhianat dan menyiapkan untuk membunuh Zelensky dan 2 jenderal Ukraina.

SBU mencatat perjalanan kolonel itu ke wilayah lain di Ukraina untuk mengumpulkan drone dan bahan peledak.

Selain itu, SBU juga menyadap percakapan kolonel tersebut dengan anggota dari FSB.

Kepala SBU, Vasyl Malyuk, yang menjadi target pembunuhan tersebut, mengatakan bahwa Rusia gagal total dalam rencana itu.

"Serangan teroris yang seharusnya menjadi hadiah kepada Putin sebelum "pelantikan", sebenarnya merupakan kegagalan dinas khusus Rusia," katanya, menyinggung pelantikan Putin untuk masa jabatan barunya sebagai Presiden Rusia kemarin.

"Tapi kita tidak boleh lupa bahwa musuh itu kuat dan berpengalaman, tidak bisa dianggap remeh,” lanjutnya.

SBU Ungkap 3 Nama Anggota FSB

Setidaknya, ada tiga anggota FSB yang mengawasi rencana pembunuhan tersebut, bahkan sebelum Rusia melakukan invasi ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

Mereka adalah Maxim Mishustin, Dmytro Perlin, dan Oleksiy Kornev.

Sebelum invasi, Oleksiy Kornev melakukan serangkaian pertemuan dengan kolonel Ukraina yang berkhianat di negara tetangganya.

FSB diduga telah mentransfer dana untuk agennya ke luar negeri.

Para pengkhianat Ukraina akan dikenai pasal-pasal dalam KUHP Ukraina, di antaranya H. 2 Seni. 111 (pengkhianatan yang dilakukan di bawah darurat militer) dan Bagian 1 Seni. 14, bagian 2 Seni. 258 (persiapan aksi teroris).

Mereka menghadapi ancaman hukuman penjara seumur hidup.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini