News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Material Belum Siap, Jepang Tunda Pasang Pagar Penghalang di Spot Foto Berlatar Gunung Fuji

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Spot foto berlatar gunung fuji yang akan dipasangi jaring penutup

TRIBUNNEWS.COM - Pihak berwenang Jepang pada Kamis (9/5/2024) mengatakan akan menunda pemasangan pagar penghalang pada spot foto berlatar Gunung Fuji di Kota Fujikawaguchiko.

Pada rencana awal, pagar penghalang ini dijadwalkan akan dipasang pada awal atau pertengahan Mei 2024.

Namun adanya kendala teknis, akhirnya pemasangan tersebut ditunda.

Seorang pejabat Kota Fujikawaguchiko mengungkapkan material yang belum dikirim menjadi alasan penundaan pemasangan.

Ia mengatakan material diperkirakan sampai pada akhir bulan Mei 2024.

“Kami yakin kami akan menerima suku cadang yang diperlukan pada atau sekitar tanggal 20 Mei atau setelahnya,” kata pejabat tersebut, tanpa ingin disebutkan namanya, dikutip dari CNA.

Dengan adanya penundaan pemasangan pagar penghalang ini menjadi kesempatan bagi wisatawan yang ingin berfoto di lokasi tersebut.

Sebagai informasi, sebelumnya, kota tersebut akan menutup suatu spot foto yang berada di depan swalayan besar di Jepang.

Lokasi foto tersebut tepat di trotoar seberang toko Lawson.

Awal mula penyebab spot foto ini ditutup adalah ketika ada keluhan dan laporan dari warga sekitar.

Warga sekitar lokasi tersebut mengatakan bahwa para pengunjung menyebabkan masalah lalu lintas.

Tidak hanya itu, perilaku buruk para wisatawan juga membuat warga sekitar geram.

Baca juga: Kota Fujikawaguchiko Jepang Pasang Pagar Setinggi 2,5 Meter di Depan Konbini Dekat Gunung Fuji

Pihak swalayan pada hari Minggu juga telah mengirimkan permintaan maaf kepada warga sekitar atas keluhan tersebut.

"Kami meminta maaf sedalam-dalamnya kepada penduduk setempat, pelanggan toko, dan banyak orang lain yang merasa tidak nyaman dan bermasalah"dengan popularitas tempat tersebut," kata pihak Lawson.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini