TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin merasakan adanya upaya kolektif negara-negara Barat mempersenjatai Ukraina dalam perangnya melawan Rusia.
Saat menjamu sekelompok komandan militer Rusia di Kremlin hari Selasa (7/5/2024), Vladimir Putin mengatakan, upaya kolektif Barat bekerja tanpa kenal lelah untuk mempersenjatai Ukraina melawan Rusia.
:Mereka berupaya menghancurkannya dalam bentuknya yang sekarang selama konflik berlangsung," kata Vladimir Putin.
Vladimir Putin bertemu para komandan militernya setelah pelantikan dirinya untuk masa jabatan sebagai Presiden Rusia yang kelima, namun kabar ini baru dirilis pada hari Kamis di tengah perayaan Hari Kemenangan.
“Kami tahu, dan Anda tahu ini lebih baik dari siapa pun, musuh punya cukup alat modern, karena seluruh komunitas Barat bekerja untuk musuh kami, memimpikan Rusia tidak lagi ada dalam bentuknya yang sekarang,” kata Putin.
Putin menambahkan, Kolektif Barat selama telah menciptakan “sistem konfrontasi” di Ukraina. Mereka meyakini bahwa Rusia adalah “mata rantai lemah” di dalamnya. Namun Putin menegaskan, konflik dengan Ukraina telah membuktikan bahwa hal tersebut tidak benar dan Barat salah, kata Putin.
“Saya yakin mereka sekarang yakin bahwa hal ini jauh dari kenyataan, dan justru sebaliknya,” katanya.
Putin menggarisbawahi perlunya untuk lebih mengembangkan teknologi militer dan menjadi “satu langkah lebih maju” dari musuh-musuh negaranya agar bisa “sukses.”
Baca juga: Rusia Akan Hajar Pasukan Prancis Jika Mereka Nekat Masuki Wilayah Ukraina
Putin juga memuji upaya masyarakat sipil Rusia yang secara aktif mendukung pasukan negaranya dan memasok militer dengan berbagai macam peralatan tambahan, mulai dari jaring masker hingga drone yang canggih.
Baca juga: Foto-foto Perayaan 79 Tahun Kemenangan Rusia Atas NAZI Lewat Parade Militer di Lapangan Merah Moskow
“Di negara kita, seperti yang sering kita katakan, apa yang disebut sebagai kompleks industri militer rakyat kini sedang berkembang. Sejujurnya, ketika saya bertemu dengan mereka yang entah bagaimana terlibat dalam kegiatan tersebut, pekerjaan tempur di bidang sipil, sejujurnya saya sendiri terkejut,” kata Vladimir Putin.