TRIBUNNEWS.COM -- Rusia sedang di atas angin dengan merebut sejumlah desa di wilayah timur Ukraina.
Serangan tanpa jeda dilakukan dengan menggempur benteng-benteng pertahanan pasukan Volodymyr Zelensky dengan berbagai senjata dan kendaraan lapis bajanya.
Namun intelijen Inggris baru-baru ini mengungkap, bahwa pasukan Vladimir Putin tidak hanya mengandalkan kendaraan lapis baja saja.
Baca juga: Sistem Patriot Habis, Daya Tangkis Ukraina Terhadap Rudal Rusia Anjlok, Alamat Buruk Bagi Kiev
Mereka menemukan dalam sejumlah serangan di wilayah Kharkov dan Donetsk dan Kharkov, tentara Rusia menggunakan kendaraan ringan, semacam kendaraan roda empat namun berukuran kecil.
Kendaraan tersebut adalah Desertcross 1000-3. Sesuai dengan Namanya, kendaraan buatan China tersebut merupakan kendaraan segala medan.
Intel Inggris tersebut mengatakan, Rusia kini mengandalkan Desertcross 1000-3 dalam menyelesaikan misi tempur.
Kendaraan ini ditunggangi oleh dua tantara dengan membawa sejumlah senjata semacam peluncur granat atau rudal kecil sekelas kornet untuk menghancurkan titik pertahanan musuh.
Diberitakan oleh media pada tahun lalu, Rusia membeli sebanyak 2.127 kendaraan dalam versi berbeda. Sebanyak 537 unit diterima ada 2023 lalu, sisanya 1.590 unit dikirim secara bertahap hingga April tahun ini.
Rusia merogoh uang sebesar 4,2 miliar rubel untuk mendatangkan semua kendaraan yang dipesan tersebut. Angka itu bukanlah anggaran yang besar bagi Rusia untuk pengadaan alat perang, namun ternyata hasilnya cukup efektif.
Baca juga: Rusia Merajalela, Ukraina Tarik Pasukan dari Sejumlah Lokasi di Kharkiv
Intel Inggris pun mengakui, meski kendaraan itu mudah ditembak, namun keberadaannya sangat efektif untuk menembus garis depan musuh. Demikian dikutip dari Pravda
"Ini bukanlah pembelian terbesar dan termahal untuk menjamin terlaksananya Operasi Khusus, namun kepentingan dan kebutuhannya tidak boleh diremehkan."
Rusia sendiri menggunakan kendaraan buatan China Shandong Odes Industry sebagai solusi masalah pengangkutan amunisi dan kargo serta mengevakuasi korban luka.
Namun dalam beberapa video yang beredar di medsos, Desertcross 1000-3 digunakan untuk menyerang lawan.
Kendaraan Wisata
Sejatinya, China Shandong Odes Industry memproduksi Desertcross 1000-3 sebagai lini kendaraan off-road wisata utilitarian dan ditawarkan kepada banyak pelanggan.
Mereka sebagian besar adalah organisasi sipil dan individu yang ingin memiliki kendaraan yang ringan dan nyaman untuk perjalanan off-road.
En.topwar.ru mengungkap, Desertcross 1000-3 merupakan kendaraan ringan dengan sasis penggerak semua roda dua gandar, mampu mengangkut tiga penumpang dan beberapa kargo.
Desain aslinya, atas permintaan pelanggan, dapat dilengkapi dengan berbagai unit dan komponen. Secara khusus, tentara Rusia membeli kendaraan segala medan dengan kabin tertutup lembut dan sistem pemanas.
Kendaraan segala medan ini memiliki bodi terbuka dengan rangka dan kulit tempat semua elemen lainnya dipasang. Pada bagian depannya terdapat penutup kap mesin, yang pada beberapa trim level dapat digunakan sebagai tempat kargo kecil. Di belakangnya terdapat kabin awak tiga tempat duduk, dan platform kargo lengkap dipasang di belakangnya. Ada “kandang” pelindung lengkap di atas kursi kru.
Mesin tersebut dibekali mesin dua silinder bensin berbentuk V berpendingin cairan dengan tenaga 87 hp. Transmisinya dibangun berdasarkan variator dan diferensial roda.
Dimungkinkan untuk menggunakan penggerak roda belakang atau penggerak semua roda. Suspensi gandar depan dan belakang dibangun di atas lengan A dengan pegas vertikal dan peredam kejut hidropneumatik. Terdapat juga anti-roll bar di poros belakang. Roda yang digunakan berdiameter 27 inci.
Panjang total kendaraan segala medan tersebut tidak melebihi 3,4 m, lebar – 1,8 m, tinggi – 1,9 m dengan ground clearance 305 mm. Batasan berat tentara Rusia adalah 1.050 kg. Kapasitas muatan 550 kg dan dapat menarik trailer seberat 300 kg.
Mobil tersebut mampu membawa hingga tiga orang di dalam kabin, termasuk pengemudi. Sebagai pilihan, pabrikan menawarkan dua kursi yang bisa dilepas di platform kargo.