Saat IDF Bersiaga, Amunisi Bom Israel Meledak Sendiri Tewaskan Satu Tentara Israel dan 4 Terluka

TRIBUNNEWS.COM- Satu lagi tentara Israel yang tewas karena ledakan amunisi bom milik Israel sendiri.

Tentara Israel bernama Sersan. Mayor (res.) Ran Yavetz berusia 39 tahun yang berasal dari Batalyon 6828 Brigade Bislamach, dari Modiin.

IDF mengumumkan prajurit cadangan berusia 39 tahun Ran Yavetz tewas dalam 'kecelakaan' yang menyebabkan amunisi Israel meledak di perbatasan Gaza.

Militer mengumumkan kematian seorang tentara cadangan yang terbunuh hari ini dalam “kecelakaan operasional” di perbatasan dengan Jalur Gaza.

Sersan. Mayor (res.) Ran Yavetz tewas karena ledakan amunisi milik tentara Israel sendiri.

Dalam insiden tersebut, selain Yavetz tewas, setidaknya empat tentara lainnya terluka dalam ledakan yang disebabkan oleh amunisi  meledak sendiri tersebut.

Insiden terjadi di zona militer dekat situs peringatan 'Black Arrow' di perbatasan.

Insiden ini sedang diselidiki lebih lanjut.

Israel mengklaim, sebanyak 279 tentara tewas dalam serangan darat terhadap Hamas dan di tengah operasi di sepanjang perbatasan Gaza.

Seorang kontraktor sipil Kementerian Pertahanan juga terbunuh di Jalur Gaza.

IDF pun segera mengumumkan nama prajurit yang gugur

IDF mengumumkan nama prajurit yang gugur, Warrant Officer Ran Yavetz, berusia 36 tahun, dari Modiin pada Kamis malam.

Yavetz gugur dalam pertempuran saat bertempur di Jalur Gaza, dan pemakamannya diperkirakan akan dilakukan pada Kamis malam di Modiin.