TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Slovakia, Robert Fico, menjalani operasi kedua pada Jumat (17/5/2024), setelah ditembak beberapa kali dan masih dalam kondisi serius.
Wakil Perdana Menteri, Robert Kalinak, mengatakan setelah Fico menjalani operasi selama dua jam, ia melihat ada kemajuan positif.
"Suasana hati saya lebih baik karena saya melihat ada kemajuan. Ini masih sangat serius tetapi bagi saya penuh harapan," kata Kalinak usai menjenguk Fico, dikutip dari Reuters.
Namun, ia menjelaskan perubahan yang signifikan membutuhkan waktu yang lebih lama.
"Perlu beberapa hari lagi bagi kami untuk mengetahui secara pasti arah perkembangannya," jelas Kalinak kepada wartawan di luar rumah sakit Banska Bystrica.
Dengan dilakukannya operasi kedua , Kalinak mengatakan ini menunjukkan Fico akan segera membaik.
"Saya pikir operasi hari ini akan membuat kita semakin mendekati prognosis positif," tambahnya.
Sementara itu, direktur rumah sakit yang merawat Fico, Miriam Lapunikova, mengungkapkan Fico dalam keadaan stabil setelah menjalani operasi.
Saat ini, Fico berada dalam unit perawatan intensif.
"Pasien saat ini sadar, stabil di unit perawatan intensif dan kondisinya masih serius", katanya, dikutip dari Financial Times.
Ia kemudian menjelaskan, operasi kedua ini untuk mengangkat jaringan mati dari lukanya.
Baca juga: Pelaku Penembakan PM Slovakia Didakwa Percobaan Pembunuhan, Terancam Hukuman Penjara Seumur Hidup
Sebelum ini, Fico juga telah menjalani operasi selama 3 jam pada Rabu (25/5/2024).
Sebagai informasi, Fico ditembak oleh seorang pria tidak dikenal pada Rabu, saat sedang menyapa para pendukungnya di sebuah acara di Hanlov.
Ia ditembak lima kali dan mengalami luka dalam di perut.