Tepi Barat Berkobar, Israel Kerahkan 1.000 Tentara ke Jenin, Brigade Al Quds Melawan Sengit
TRIBUNNEWS.COM - Media Israel, Channel 12 melaporkan kalau Angkatan Darat Israel mengumumkan kalau mereka mengerahkan lebih dari 1.000 tentara dalam operasi militer di Jenin, Tepi Barat, Selasa (21/5/2024).
Seperti dilaporkan, konfrontasi pecah antara pejuang perlawanan Palestina dan tentara pendudukan Israel, setelah pasukan IDF menyerbu kamp Jenin pagi ini.
Konfrontasi antara kedua belah pihak mengakibatkan tewasnya 7 warga Palestina dan 9 lainya mengalami luka-luka akibat peluru pasukan pendudukan IDF, termasuk dua orang dalam kondisi serius.
Baca juga: Api Gaza Menjalar ke Tepi Barat: Brigade Tulkarem Himpun Pasukan, Brigade Jenin Duluan Serang Israel
Guru Hingga Dokter Gugur Ditembak IDF
Agresi buta ini meyasar semua penduduk Palestina dari berbagai kalangan sehingga menyebabkan korban tewas dan luka-luka bertambah di pihak sipil.
Laporan terkini Khaberni melansir, korban warga Palestina bertambah menjadi tujuh orang, termasuk seorang dokter dan seorang guru.
Baca juga: Tepi Barat Makin Mirip Gaza: 9 Tentara Israel Roboh di Tulkarm, Blokade Total Obat, Air, dan Makanan
Penyerbuan Tentara IDF ini juga melukai 9 orang lainnya, di mana dua warga dilaporkan dalam kondisi serius.
"Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan dalam sebuah pernyataan bahwa 7 warga menjadi martir dan 9 lainnya terluka oleh peluru pasukan pendudukan, termasuk dua orang yang terluka parah, dalam konfrontasi yang terjadi setelah pasukan pendudukan menyerbu kamp Jenin," tulis laporan Khaberni.
Baca juga: Tentara Israel Serbu 8 Kota Tepi Barat, Obrak-abrik Money Changer, IDF Dipukul Mundur di Nablus
Direktur RS Pemerintah Jenin, Wissam Bakr, mengatakan di antara para korban meninggal tersebut adalah Kepala Bagian Bedah RS Jenin, Asid Jabareen, yang menjadi sasaran di sekitar RS.
Korban meninggal lainnya adalah Allam Jaradat, seorang guru di Sekolah Dasar Anak Laki-Laki Walid Abu Muwais yang sedang menuju ke rumah sakit dan seorang siswa dalam perjalanan pulang ke rumahnya.
Selasa pagi ini, pasukan pendudukan menyerbu kota Jenin dan kampnya, dan ditempatkan di jalan-jalan Haifa, Nablus, dan Jalan Burqin, disertai dengan unit khusus “Musta'arabiun”, yang menyebabkan pecahnya konfrontasi, yaitu ditempatkan di sekitar kamp Jenin dan Wadi Burqin.
Dengan tewasnya tujuh warga Palestina, jumlah korban meninggal di Tepi Barat sejak tanggal 7 Oktober lalu meningkat menjadi 513 orang , termasuk 127 orang dari Kegubernuran Jenin, menurut organisasi Pertemuan Nasional Keluarga Para Martir Palestina.
Pertempuran Sengit, IDF Kirim Bala Bantuan
Laporan lain, Al-Mayadeen menyebut, penyerbuan dilakukan pasukan khusus Israel dengan sasaran kamp Jenin.
IDF disebutkan terlibat dalam konfrontasi sengit dengan milisi Perlawanan sebelum pihak tentara pendudukan mengirim bala bantuan militer tambahan ke kamp tersebut, seperti yang dilaporkan oleh koresponden Al Mayadeen.
"Koresponden kami menambahkan bahwa pasukan pendudukan melakukan penggerebekan di beberapa rumah warga selama penggerebekan mereka di kota Jayus, sebelah timur Qalqilya di Tepi Barat yang diduduki. Selain itu, mereka menghancurkan taman sebuah rumah setelah memasuki Asira al-Shamaliyah, dekat Nablus di Tepi Barat yang diduduki," tulis laporan tersebut.
Fawaz Hammad, direktur Rumah Sakit Al-Razi di Jenin, mengatakan kepada Kantor Berita Wafa kalau seorang pemuda, yang identitasnya masih dirahasiakan, menjadi korban tewas, dan beberapa lainnya menderita luka-luka selama konfrontasi yang terjadi setelah penyerbuan ke dalam kamp.
Buldoser IDF Meledak
Pasukan pendudukan menyerbu kota Jenin dan kampnya, mengendarai kendaraan tempur mereka melalui jalan Jenin, Haifa, Nablus, dan Jalan Burqin.
Penyerbuan ini menyebabkan pecahnya konfrontasi yang terkonsentrasi di sekitar kamp Jenin dan Wadi Burqin.
"Koresponden kami melaporkan bahwa enam orang syahid dan 10 orang terluka, tiga di antaranya dalam kondisi kritis," tulis laporan awal Al-Mayadeen.
Brigade Al-Quds - Brigade Jenin (sayap militer gerakan PIJ) mengumumkan kalau para petempur mereka mengidentifikasi infiltrasi pasukan khusus Israel di pinggiran kamp.
"Kami terlibat dalam konfrontasi intens dengan mereka," tulis pengumuman milisi perlawanan Palestina tersebut.
Pada Selasa dini hari, pasukan pendudukan menyerbu kota Tubas di bagian utara Tepi Barat, menghadapi pejuang Perlawanan yang mampu meledakkan salah satu buldoser yang berpartisipasi dalam serangan tersebut.
Sebelumnya pada Minggu, kelompok pemukim Israel membakar rumah-rumah warga Palestina dan beberapa kendaraan di kota Yatma, yang terletak di kota Nablus di wilayah utara Tepi Barat yang diduduki.
Sementara itu, pasukan pendudukan Israel melakukan serangkaian serangan ke berbagai wilayah Tepi Barat, termasuk kota Tulkarem dan pinggiran kota Zunaba di Tulkarem, kota Qalqilya, desa Sinjil di kota Ramallah, dan desa Kafr Nima di sebelah baratnya.
Selain itu, IDF menyerbu kota al-Rihiya, Kharas, dan Deir Samet di selatan al-Khalil, yang mengakibatkan terjadinya konfrontasi dengan pemuda Palestina yang mempertahankan kota mereka.
(oln/khrbn/almydn/*)