“Hamas bukanlah organisasi teroris," kata Erdogan.
"Hamas merupakan sebuah organisasi perlawanan, dan kami berdiri teguh di belakang mereka dan selalu berhubungan dengan para pemimpinnya,” katanya.
“Kita tidak bisa dipaksa untuk menyebut Hamas sebagai organisasi teroris. Kami berkomunikasi dengan mereka secara terbuka dan mendukung mereka.”
Reaksi Netanyahu disamakan Hitler
Netanyahu pun menanggapi pernyataan Erdogan yang menyebutnya akan bernasib sama seperti Hitler.
Perdana Menteri Israel itu mengecam pemimpin Turki atas pernyataan tersebut.
"Israel mematuhi hukum perang dan tidak akan tunduk pada ajaran moral dari Erdoğan, yang mendukung para pembunuh dan pemerkosa organisasi teroris Hamas, menyangkal genosida Armenia, membantai orang Kurdi di negaranya sendiri dan menindak penentang rezim dan jurnalis," beber Netanyahu.
Baca juga: Benjamin Netanyahu akan Buat Adolf Hitler Iri dengan Genosida Buatannya, Kata Presiden Turki Erdogan
Beragam komentar Erdogan terhadap Netanyahu
Erdoğan terbilang punya kebiasaan membandingkan Netanyahu dan Israel dengan Hitler dan Nazi, dikutip dari Algemeiner.
Selama perang tahun 2014 antara Israel dan Hamas di Gaza, ia menarik persamaan yang tepat antara Israel dan rezim Nazi.
“Saya tidak menyetujui apa yang dilakukan Hitler, dan saya juga tidak menyetujui apa yang dilakukan Israel,” katanya.
“Jika yang ditanyakan adalah begitu banyak orang yang meninggal, tidak pantas bertanya siapa yang lebih biadab.”
Belum lama ini, ketika Israel melakukan pembantaian di Rafah, Erdogan menyebut Benjamin Netanyahu sebagai vampir yang haus darah, buntut pembantaian di Rafah.
"Komunitas global menyaksikan langsung kebiadan Netanyahu, yang gila, maniak, psikopat, vampir haus darah bernama Netanyahu, dan mereka menyaksikannya melalui siaran langsung," kata Erdogan dalam pidatonya di depan anggota Partai AK, dikutip dari Anadolu pada Rabu (29/5/2024).
Erdogan juga menyentil para kepala negara dan pemerintahan Eropa yang ia anggap diam saja atas situasi di Rafah.
"Anda telah terlibat dalam vampirisme Israel karena sikap diam Anda," katanya.