News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Tarik Pasukan dari Jabalia, Pertahanan Sipil Palestina Temukan 70 Mayat di Kamp yang Runtuh

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Gaza yang masih selamat melihat kondisi kamp Jabalia yang hancur total oleh serangan masif bom-bom Israel, 1 November 2023. Kamp Jabalia merupakan tempat warga Gaza mengungsi mencari perlindungan, sejak perang meletus di Gaza pada 7 Oktober 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Pertahanan Sipil Palestina mengatakan telah menemukan lebih dari 70 mayat warga di Jabalia yang tewas akibat serangan Israel .

Sebelumnya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah membombardir kamp-kamp pengungsi di Jabalia selama 20 hari.

Kemudian Israel memutuskan untuk menarik pasukannya dari kam-kamp pengungsi di Jabalia pada Jumat (31/5/2024).

Juru bicara Pertahanan Sipil Mahmoud Basal mengatakan bahwa sebagian besar mayat yang ditemukan merupakan perempuan dan anak-anak.

Dari jumlah tersebut, 30 orang di antaranya adalah anggota keluarga Asaliyya, termasuk 22 orang perempuan dan anak-anak.

Basal mengatakan jumlah tersebut bisa bertambah lantaran timnya belum menyelesaikan proses pencarian korban yang tertimbun.

“Tim kami belum menyelesaikan pekerjaan mereka di Jabalia, dan terus mencari lebih banyak korban di bawah reruntuhan rumah yang hancur,” katanya, dikutip dari Anadolu Anjansi.

Jabalia merupakan kamp pengungsi yang terbesar di Gaza.

Pasalnya, terdapat 100.000 orang yang mengungsi di wilayah tersebut.

Sayangnya, sejak Israel melancarkan serangannya di kamp-kamp tersebut, kondisi Jabalia telah hancur.

Infrastruktur kamp-kamp telah hancur, termasuk jaringan air dan listrik serta fasilitas kesehatan.

Sementara itu, pasukan Israel mengklaim pihaknya telah menyelesaikan misinya di Jabalia timur dan akan melancarkan serangan di wilayah baru.

Baca juga: Penyebab Mundurnya Pasukan Israel dari Jabalia yang Beriring Kematian Dua Tentara IDF

Sejak serangan Israel di Jabalia pada 12 Mei, banyak warga yang mengungsi ke arah Barat, dikutip dari The New Arab.

Sebagai informasi, Israel telah melancarkan serangan mematikan sejak 7 Oktober 2023.

Serangan ini telah menewaskan lebih dari 36.000 warga Palestina.

Sebagian besar korban merupakan perempuan dan anak-anak.

Lebih dari 82.000 warga lainnya mengalami luka-luka akibar serangan Israel.

Hampir delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Jabalia, Pasukan Israel dan Konflik Palestina vs Israel

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini