TRIBUNNEWS.COM - Seorang wali kota di sebuah kota di Meksiko barat terbunuh pada hari Senin (3/6/2024), sehari setelah Claudia Sheinbaum (61) terpilih sebagai presiden wanita pertama di negara Amerika Latin tersebut.
Ia ditembak mati di jalan umum, menurut media lokal.
Dilansir CBS News, pemerintah negara bagian Michoacan mengutuk pembunuhan presiden kota (wali kota) Cotija, Yolanda Sanchez Figueroa.
Pembunuhan wali kota perempuan ini terjadi setelah kemenangan historis Claudia Sheinbaum yang memberikan harapan perubahan di negara yang dilanda kekerasan berbasis gender tersebut.
Yolanda Sanchez terpilih sebagai wali kota Cotija pada pemilu 2021.
Di akun Facebook-nya, Sanchez menyatakan mimpinya untuk menjadikan Cotija tempat tinggal yang lebih baik.
Sementara itu, pihak berwenang belum memberikan rincian mengenai pembunuhan tersebut.
Namun mereka mengatakan operasi keamanan telah dilancarkan untuk menangkap para pelaku.
Yolanda Sanchez sebelumnya pernah diculik pada September tahun lalu ketika meninggalkan sebuah pusat perbelanjaan di kota Guadalajara di negara bagian Jalisco, yang bertetangga dengan Michoacan.
Tiga hari kemudian pemerintah federal mengatakan dia ditemukan hidup.
Menurut laporan media lokal pada saat itu, para penculik adalah anggota Kartel Jalisco - Generasi Baru (CJNG).
Baca juga: Claudia Sheinbaum Terpilih Jadi Presiden Wanita Pertama Meksiko
CJNG diduga mengancam sang wali kota karena menentang pengambilalihan kepolisian kota oleh kelompok kriminal tersebut.
Michoacan terkenal dengan destinasi wisata dan industri agro-ekspor yang berkembang pesat.
Namun wilayah itu juga merupakan salah satu negara bagian paling kejam di Meksiko karena kehadiran geng pemerasan dan penyelundupan narkoba.