News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Protes Israel, Belasan Pria Bertopeng Serang KFC di Bagdad Irak

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Restoran cepat saji KFC diserang di Bagdad, Irak 27 Mei 2024. /Reuters

TRIBUNNEWS.COM, IRAK -  Belasan pria bertopeng melompat keluar dari dua mobil SUV dan sebuah pikap putih.

Mereka kemudian menyerbu sebuah restoran cepat saji KFC di Bagdad, Irak.

Menghancurkan segala sesuatu yang terlihat di restoran itu sebelum melarikan diri dari lokasi kejadian.

Beberapa hari sebelumnya, kekerasan serupa terjadi di Lee's Famous Recipe Chicken and Chili House, semua merek Amerika yang populer di ibu kota Irak.

Meskipun tidak ada yang terluka parah namun itu serangan itu diduga terkait kemarahan mereka terhadap Amerika Serikat (AS) sekutu utama Israel yang menyerang Gaza, Palestina.

Pelaku penyerangan diduga para pendukung kelompok anti-Amerika yang didukung Iran di Irak.

KFC seperti diketahui merupakan restoran cepat saji dari Amerika Serikat.

Baca juga: Israel Tolak Usulan Gencatan Senjata dari AS, Yahya Sinwar: Hamas Tak Akan Meletakkan Senjata

Tidak Mengincar Uang

Serangan KFC kelihatannya seperti perampokan  hanya saja para penyerangnya tidak mengincar uang.

Rekaman kamera keamanan menunjukkan pria bertopeng menyerbu masuk ke restoran cepat saji tersebut ketika para pekerja dan pelanggan yang ketakutan melarikan diri melalui pintu keluar belakang.

Orang-orang tersebut kemudian menghancurkan jendela dan layar LED, merusak kursi, meja, peralatan dapur – dan apa pun yang mereka temukan.

Beberapa menit kemudian, pasukan keamanan tiba di lokasi kejadian dan melepaskan tembakan peringatan ketika para pelaku berlari kembali ke mobil mereka dan melaju kencang.

Dalam insiden lain, sebuah bom suara dilemparkan ke luar toko perusahaan Caterpillar, mengguncang lingkungan sekitar dan meninggalkan lubang kecil di jalan.

Unjuk Rasa dan Seruan Boikot

Di tempat yang lain masih di Bagdad, para pengunjuk rasa yang membawa bendera Palestina dan Irak pekan lalu berbaris menuju kantor PepsiCo di Bagdad, meneriakkan “Tidak untuk agen” dan “Tidak untuk Israel.”

Protes lain terjadi di luar kantor Procter & Gamble.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini