Pembantaian Nuseirat Demi Pembebasan 4 Sandera: AS Malah Puji Israel, Ini Seruan Hamas
TRIBUNNEWS.COM - Penasihat Keamanan Nasional AS John Kirby pada Sabtu (7/6/2024) malam memuji Israel atas keberhasilan mereka membebaskan empat sandera yang berada di Nuseirat, Gaza Tengah.
Menyusul klaim keberhasilan pasukan Israel (IDF) tersebut, Amerika Serikat langsung menyatakan mendukung pemulangan tahanan melalui negosiasi yang sedang berlangsung atau cara lain.
Baca juga: Aksi Gila Israel di Nuseirat Berlanjut, Mendadak Gelar Serangan Darat besar-besaran ke Gaza Tengah
Berikut adalah hal-hal penting dari pernyataan Kirby:
"Kami memuji kerja dinas keamanan Israel, yang melakukan operasi berani untuk memulihkan para tahanan."
"Amerika Serikat mendukung segala upaya untuk membebaskan semua tahanan."
"Semua tahanan di Gaza harus dibebaskan sekarang," katanya.
Baca juga: Kerahkan Seabrek Pasukan Bantai Gaza Tengah, Israel Klaim Bebaskan 4 Sandera dari Jantung Nuseirat
Pembantaian di Nuseirat
Apa yang dipuji AS sebagai keberhasilan Israel dinilai sebagai bentuk pembantaian terbaru pasukan IDF terhadap warga Palestina di Gaza.
Dalam operasi di Nuseirat tersebut, jet-jet tempur Israel membombardir berbagai fasilitas sipil, termasuk sekolah dan gedung pemerintah.
Tak cuma dari udara, IDF juga mengerahkan pasukan dalam jumlah besar ke sana serta melibatkan agen Shin Bet dan polisi khusus.
Lebih dari 80 warga sipil Palestina dilaporkan tewas dalam pembantaian yang dimulai sejak Kamis pekan ini tersebut di Nuseirat.
Baca juga: Tentara Israel Bebaskan 4 Sandera di Nuseirat, Pengamat Militer Sebut IDF Justru Gagal, Kok Bisa?
Hamas: Bukti AS Terlibat Genosida
Gerakan perlawanan Islam Palestina Hamas mengeluarkan pernyataan rinci tentang pembantaian kamp Nuseirat.
Dalam pernyataannya, Hamas menyebut, AS ikut terlibat langsung dalam operasi skala besar di Nuseirat yang berujung pembantaian warga sipil Palestina tersebut.
Dalam pernyataannya Hamas menegaskan hal-hal berikut: