News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Pasukan Elite SAS Inggris Terjun ke Gaza Sejak Awal Perang, AS Cuci Tangan Bantu Israel di Nuseirat

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Pasukan Elite SAS Inggris saat bertugas. Unite tempur khusus ini dilaporkan menjadi bagian dari tim mata-mata Inggris yang dikerahkan untuk membantu Israel mendapatkan informasi intelijen dalam menjalankan agresi dan operasi militer di Gaza.

Pasukan Elite SAS Inggris Terjun ke Gaza Sejak Awal Perang, AS Cuci Tangan Bantu Israel di Nuseirat

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pejabat tinggi Israel mengungkapkan, tim dari unit mata-mata Inggris sudah ditempatkan di Israel sejak dimulainya agresinya terhadap Gaza pada Oktober 2023 silam.

Laporan itu dilansir Declassified UK pada Selasa (11/6/2024) mengutip bocoran informasi baru-baru ini yang diperoleh The New York Times.

Informasi baru ini dilaporkan dalam artikel New York Times pada Sabtu (8/6), yang mengulas operasi Arnon tentara Israel (IDF) dalam misi membebaskan empat tawanan dalam pembantaian di Nuseirat, Gaza Tengah yang juga mengakibatkan terbunuhnya ratusan warga Palestina.

Baca juga: Operasi Arnon IDF Selamatkan Sandera Nyaris Gagal: Penyamaran Intel Terbongkar, Mobil Hujan Peluru

Israel saat ini sedang diselidiki atas tuduhan genosida di Pengadilan Dunia, sementara kepala jaksa Pengadilan Kriminal Internasional sedang mencari surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Keamanan Yoav Gallant.

"Ketika rincian lebih lanjut muncul mengenai peran dan keterlibatan Inggris dalam perang Israel di Gaza, para menteri Inggris dapat menghadapi dampak hukum," tegas laporan itu.

Artikel New York Times menekankan hal penting kalau “tim pengumpulan data dan analisis intelijen dari Amerika Serikat dan Inggris telah berada di Gaza selama perang yang dilancarkan Israel”

Lebih lanjut dikatakan, personel militer Inggris “membantu intelijen Israel dalam mengumpulkan dan menganalisis informasi terkait para sandera, beberapa di antaranya adalah warga negara kedua negara.”

Pejabat Israel mengatakan bahwa “informasi intelijen luar” yang diberikan oleh Inggris telah memberi mereka “nilai tambah” dalam menjalankan operasi pembebasan.

Baca juga: Pengakuan Tahanan Israel yang Dibebaskan: Noa Tidur di Kamar, Ikut Cuci Piring di Rumah Palestina

Namun, mereka tetap menyangkal kalau “baik tim Amerika maupun Inggris tidak terlibat dalam perencanaan atau pelaksanaan operasi militer untuk menyelamatkan para sandera.”

Declassified UK sebelumnya mengungkap kalau Royal Air Forces (RAF), angkatan udara Inggris, telah melakukan lebih dari 200 misi pengawasan di Gaza dari Siprus sejak Desember, dengan setidaknya satu pesawat mendarat di Israel.

Namun, ini adalah pertama kalinya dipastikan bahwa perwira intelijen Inggris dikerahkan ke Gaza untuk mendukung agresi Israel di sana.

"Pejabat Israel mencatat bahwa Inggris telah mampu memasok informasi intelijen (dari) udara dan dunia maya yang tidak dapat dikumpulkan oleh Israel secara independen," sesuai laporan tersebut.

Baca juga: Pasukan Khusus Inggris Special Air Service Diam-diam Jalankan Operasi Militer di Ukraina

Foto Pasukan Elite SAS Inggris saat bertugas. Unite tempur khusus ini dilaporkan menjadi bagian dari tim mata-mata Inggris yang dikerahkan untuk membantu Israel mendapatkan informasi intelijen dalam menjalankan agresi dan operasi militer di Gaza.

Menyelam Lebih Dalam

Belum jelas unit militer Inggris yang dikerahkan di Israel berasal dari lembaga mana, tetapi kemungkinan besar tim tersebut termasuk SAS, unit pasukan khusus elite Inggris, special air service.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini