News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Balas Houthi, AS-Inggris 2 Kali Bombardir Yaman, Rusak 3 Peluncur Rudal

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasukan Komando Pusat AS bersama Angkatan Bersenjata Inggris menyerang 36 sasaran Houthi di 13 lokasi di wilayah Yaman pada 4 Februari 2024. --- Pada Kamis (13/6/2024), Houthi melaporkan AS-Inggris 2 kali menyerang Yaman utara setelah perahu drone Houthi melubangi buritan kapal Israel Cs pada Rabu (12/6/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Perwakilan koalisi Laut Merah, Amerika Serikat (AS) dan Inggris, meluncurkan setidaknya dua serangan di Kegubernuran Raymah, Yaman utara yang dikuasai kelompok Houthi.

Houthi mengonfirmasi sedikitnya lima warga sipil terluka dalam serangan itu.

"Agresi Amerika-Inggris menargetkan stasiun radio Kegubernuran Raymah dan kompleks pemerintahan kegubernuran itu dengan dua penggerebekan," kata sumber keamanan Houthi kepada surat kabar Saba, Kamis (13/6/2024).

Sementara itu, Komando Pusat AS (CENTCOM) mengumumkan koalisi Laut Merah berhasil menghancurkan tiga peluncur rudal jelajah anti-kapal dan satu sistem drone di wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman.

"Penargetan ini dilakukan sebagai respons terhadap perahu drone yang diluncurkan oleh Houthi yang menabrak kapal Tutor di Laut Merah," kata CENTCOM dalam pernyataannya di media sosial X, Rabu (12/6/2024).

CENTCOM juga membenarkan, serangan perahu drone tersebut menyebabkan kerusakan pada ruang mesin kapal Tutor.

Menurut CENTCOM, perilaku ini digambarkan sebagai kejahatan dan kecerobohan yang terus-menerus oleh kelompok Houthi yang didukung Iran.

"Perilaku ini mengancam stabilitas regional dan membahayakan nyawa para pelaut di Laut Merah dan Teluk Aden," menurut pernyataan CENTCOM.

Houthi Serang Kapal Israel Cs

Pada hari ini, juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, mengatakan serangan perahu drone Houthi berhasil menghantam bagian buritan kapal Tutor, yang menyebabkannya hampir tenggelam karena banyaknya air laut yang masuk ke kapal.

"Kapal Tutor menjadi sasaran karena sedang menuju pelabuhan Israel," kata Yahya Saree dalam pernyataannya, Kamis (13/6/2024).

Baca juga: Kapal Israel Cs Nyaris Tenggelam, Perahu Drone Houthi Sukses Lubangi Buritan

Setelah penyerangan itu, Houthi bersama perlawanan Islam Irak melakukan dua operasi militer dengan meluncurkan rudal yang mencapai dua sasaran di Ashdod dan Haifa, Israel.

Sejak 19 November 2023, kelompok Houthi yang berbasis di Yaman mengambil bagian untuk mendukung rakyat Palestina yang menghadapi agresi Israel di Jalur Gaza dengan menargetkan kapal-kapal terkait Israel yang melintasi Laut Merah.

Sekutu Israel, Amerika Serikat (AS), kemudian membentuk koalisi Laut Merah bersama Inggris dan sejumlah negara untuk melawan Houthi.

Sementara Houthi berjanji akan berhenti menyerang kapal-kapal tersebut jika Israel menghentikan agresinya dan menarik pasukannya dari Jalur Gaza.

Jumlah Korban

Saat Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 37.202 jiwa dan 84.932 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Rabu (12/6/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, seperti dilaporkan Anadolu.

Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023).

Israel memperkirakan kurang lebih ada 120 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

Sementara itu, lebih dari 8.000 warga Palestina yang masih berada di penjara-penjara Israel, menurut laporan The Guardian pada Desember 2023 lalu.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini