TRIBUNNEWS.COM - Pemukim Israel menembak 4 warga Palestina di Kota Tua Yerusalem pada Rabu (12/6/2024).
Menurut laporan media Israel, penembaknya adalah tentara Israel yang sedang tidak bertugas.
“Semua pria yang terlibat dalam insiden itu mengenakan pakaian sipil dan tidak sedang bertugas,” lapor The Jerusalem Post.
Orang-orang bersenjata tersebut termasuk tiga tentara Israel, dua di antaranya adalah tentara cadangan, dan seorang warga sipil.
Dalam rekaman yang dibagikan QNN, dua pria berkaos putih dan bercelana pendek terlihat membawa senapan di tangannya.
Sementara seorang pemuda yang terluka parah terlihat tergeletak di tanah, dikutip dari Palestine Chronicle.
Pria yang terluka terlihat memegang lengan kanannya di tempat ia tertembak.
Polisi Israel mengatakan insiden ini berawal dari bentrokan antara 4 warga Israel bersenjata dan sejumlah penduduk setempat di Kota Tua
Namun penyebab konfrontasi tersebut belum diketahui.
“Pada tahap tertentu, orang-orang Israel yang bersenjata melakukan penembakan yang,mengenai setidaknya satu warga Palestina," kata polisi Israel, dikutip dari Arab News.
Sementara tiga korban lainnya mengalami luka ringan.
Penggerebekan di Tepi Barat
Baca juga: Pemukim Israel Provokasi Warga Palestina, Menyerbu Masjid Al-Aqsa Jelang Pawai Bendera di Yerusalem
Pada hari yang sama, pasukan Israel menyerbu kota Anabta, sebelah timur Tulkarm di Tepi Barat.
Pasukan pendudukan menyerbu desa-desa dan kota-kota Jalama, Deir Abu Da'if, Qabatiya, Misilyah, Jarba, Sanur, Kafirat, Yabad, Arraba, Segitiga Ash-Shuhada, Mirka, Zubaida dan Jalbun.
Mereka mengerahkan kendaranan mereka melintasi jalanan desa dan kota di Tepi Barat.
Sebelumnya, pasukan Israel telah membunuh 6 warga Palestina dalam serangan di desa Kafr Dan dekat Jenin di Tepi Barat.
Unit pasukan khusus Israel memasuki desa tersebut pada hari Selasa (11/6/2024).
Kemudian mereka mengepung sebuah rumah sebelum menembakinya.
Akibat penembakan tersebut, 6 pria yang merupakan warga Palestina tewas, dikutip dari Al Jazeera.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 6 pria yang dibunuh berusia 21 hingga 32 tahun.
Salah satu korban adalah Ahmad Smoudi, adalah saudara laki-laki dari seorang anak berusia 12 tahun yang ditembak mati oleh pasukan Israel di Jenin pada tahun 2022.
Menurut otoritas kesehatan Palestina, Israel telah membunuh 544 warga Palestina, termasuk 133 anak-anak, di Tepi Barat sejak Oktober 2023.
Tidak hanya itu, kekerasan juga meningkat di Tepi Barat.
Pemukim Israel menyerang petani dan menyerbu kota-kota Palestina selama bebeberapa bulan terakhir.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Kota Tua Yerusalem dan Konflik Palestina vs Israel