Israel Melakukan 3.300 Pembantaian Terhadap Warga Gaza Sejak 7 Oktober
TRIBUNNEWS.COM- Israel melakukan 3.300 pembantaian terhadap Gaza sejak 7 Oktober kata kantor media pemerintah di Gaza.
Israel telah melakukan lebih dari 3.300 pembantaian terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung sejak 7 Oktober, merenggut nyawa sekitar 40.000 korban, mayoritas dari mereka adalah wanita dan anak-anak, kata kantor media pemerintah di Gaza.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Kamis, kantor media pemerintah memperingatkan bahwa rakyat Palestina di Jalur Gaza menderita kelaparan dan kehausan.
Terutama di kota Gaza dan kegubernuran Gaza utara sebagai akibat dari penutupan semua penyeberangan ke wilayah tersebut dan membatasi jumlah pengungsi, truk bantuan diperbolehkan masuk.
Pernyataan tersebut menekankan bahwa penggunaan kelaparan, kehausan, dan penolakan perawatan medis oleh Israel sebagai senjata selama agresi biadab ini merupakan kejahatan perang yang parah dan genosida, yang merupakan pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional dan mengabaikan semua seruan, tuntutan, dan resolusi yang relevan.
Pernyataan tersebut menyerukan organisasi-organisasi internasional dan kemanusiaan, termasuk PBB, untuk mengambil tindakan segera dan menyediakan makanan dan bantuan kemanusiaan yang diperlukan bagi masyarakat di Gaza, dan memaksa Pendudukan Israel untuk memberikan bantuan, serta menyerukan negara-negara Arab dan Islam untuk juga melakukan hal yang sama. memberikan tekanan untuk menghentikan pengepungan, membuka Penyeberangan dan memberikan bantuan kepada orang-orang di sana.
(Sumber: Middle East Monitor)