TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengungkap Indonesia diminta mengirimkan bantuan kemanusiaan bukan hanya di Jalur Gaza, Palestina. Tapi juga di Tepi Barat.
Hal ini disampaikan Prabowo usai hadir mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) bertajuk Call for Action di Yordania.
Hasil pertemuan itu disampaikan Prabowo kepada Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Kamis (13/6/2024).
Mulanya Prabowo menyampaikan Indonesia siap untuk mengirim tenaga kesehatan yakni dokter dan perawat dalam rangka mengoperasikan rumah sakit lapangan di Gaza.
Selain itu ia juga menyatakan pemerintah Indonesia jika diminta dan diizinkan, akan kembali mengirim pesswat Hercules untuk pengiriman bantuan lewat udara, serta siap mengirim kembali rumah sakit kapal ke Gaza.
"Kemudian kami juga waktu itu menyampaikan Indonesia siap mengirim tenaga dokter dan perawat untuk mengoperasikan rumah sakit lapangan di Gaza, ini sedang dibicarakan dengan beberapa pihak," kata Prabowo dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta seperti dikutip Youtube Kompas TV, Kamis (13/6/2024).
"Juga kita menyampaikan, saya baru lapor ke presiden, presiden mengatakan akan tetap bila diminta, bila diizinkan kami tetap siapkan pesawat Hercules untuk terus mengirimkan bantuan lewat udara. Dan apabila diperlukan kami siap kembali mengirimkan rumah sakit kapal," lanjut dia.
Selanjutnya, Presiden RI terpilih periode 2024-2029 ini mengaku Indonesia diminta tidak hanya menyalurkan bantuan di Gaza, tapi juga Tepi Barat di mana kondisi di sana disebut sama sulitnya seperti Gaza.
"Mereka juga minta kita membantu tidak hanya Gaza tapi juga Tepi Barat. Tepi Barat juga ternyata keadaannya sangat sulit," kata Prabowo.