Video Presiden AS Joe Biden yang tampak menjauh dari para pemimpin KTT Kelompok Tujuh (G7) di Italia , sebelum ditarik kembali oleh Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni  viral di media sosial.

TRIBUNNEWS.COM, ITALIA -  Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tampak berjalan-jalan di tengah-tengah momen foto bersama para pemimpin dunia pada KTT G7 di Italia, Kamis (13/6/2024).

Hal ini mendorong Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni untuk membimbingnya kembali ke dalam barisan untuk berfoto bersama pemimpin dunia lainnya.

Video tersebut viral di media sosial.

Tampak dalam video  tersebut menunjukkan Presiden berusia 81 tahun itu kehilangan fokus dan menjauh dari kelompok pemimpin dunia usai menyaksikan demonstrasi terjun payung.

Biden berbelok ke kiri dan mendekati seorang petugas yang sedang mengemas parasut, sambil mengacungkan jempol kepada pria tersebut.

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni turun tangan untuk membimbingnya kembali ke panggung utama.

Kedua pemimpin kemudian berfoto dan Biden perlahan-lahan mengenakan kacamata penerbang khasnya.

Video tersebut beredar luas di media sosial dan memicu perdebatan.

Beberapa orang mempertanyakan kemampuan Biden di usianya 81 tahun untuk menjalani masa jabatan sebagai presiden AS berikutnya.

Yang lain berpendapat bahwa video tersebut tidak memiliki konteks, dan menunjukkan bahwa beberapa pemimpin, termasuk Biden, sedang melihat ke arah pria yang membawa parasut tersebut.

Wakil Sekretaris Pers Senior Gedung Putih Andrew Bates membela presiden dengan mengklaim bahwa video  tersebut telah terdistorsi.

“Dia mengucapkan selamat kepada salah satu penyelam dan mengacungkan jempol,” kata Bates pada X.

Ini bukan satu-satunya kejadian aneh yang melibatkan Biden di KTT G7.

Sebelumnya sebuah video memperlihatkan Presiden AS dengan canggung memberi hormat kepada Meloni sebelum turun dari panggung.

Ini adalah kejadian terbaru dari serangkaian insiden yang tidak biasa bagi Biden, termasuk kesulitan duduk saat upacara D-Day di Prancis dan terlihat linglung saat perayaan 16 Juni di halaman Gedung Putih.

Sumber: Dailymail