Penumpang lain, yang diidentifikasi hanya sebagai Hsu, mengatakan dia merasa ada sesuatu yang salah karena pesawat tampak melayang di udara dan pramugari tetap duduk di kursinya.

Dia mengatakan dia dan putrinya mengenakan masker oksigen ketika pesawat mulai turun, dan dia mengalami sakit telinga dan sakit kepala saat putrinya menangis.

Pihak Maskapai Minta Maaf

Setelah insiden mengerikan itu terjadi, pihak maskapai Korean Air mengeluarkan pernyataan maaf kepada para penumpang.

Juru bicara Korean Air menyebut, para penumpang akan mendapatkan akomodasi atas penundaan penerbangan yang terjadi akibat insiden itu.

Baca juga: Lebanon di Ambang Perang Besar Melawan Israel, Kuwait Kirim Pesawat untuk Evakuasi Warganya

Pihak Korean Air juga akan segera menyelidiki penyebab pasti mengapa pesawatnya mengalami terjun bebas di udara.

"Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan pada penumpang dalam penerbangan, dan kami akan melakukan yang terbaik untuk meminimalkan ketidaknyamanan (yang disebabkan oleh penundaan), termasuk menyediakan akomodasi," kata juru bicara Korean Air, dikutip dari Korea JoongAng Daily.

"Kami sedang menyelidiki penyebab pastinya. penyebab pengalihan tersebut, dan rencana untuk melakukan perawatan pada pesawat setelah pemeriksaan," tambahnya.

(Tribunnews.com/Whiesa)