News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Saudara Perempuan Ketua Hamas dan 12 Orang Lainnya Tewas dalam Serangan IDF di Kamp Al-Shati

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh menyebut pihaknya hampir mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Israel. Saudara perempuan Ketua Hamas, Ismail Haniyeh, yang bernama Zaher Haniyeh dan 12 orang lainnya tewas dalam serangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di kamp Al-Shati Kota Gaza.

TRIBUNNEWS.COM - Saudara perempuan Ketua Hamas, Ismail Haniyeh, yang bernama Zaher Haniyeh dan 12 orang lainnya tewas dalam serangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di kamp Al-Shati Kota Gaza.

Setidaknya sembilan dari mereka yang terbunuh adalah orang terdekat Haniyeh.

Laporan tersebut mengatakan Zaher tidak memegang posisi resmi yang terkait dengan organisasi tersebut, Haaretz melaporkan.

Pada bulan April, tentara Israel membunuh tiga putra Haniyeh dalam serangan di Kota Gaza.

IDF mengklaim ketiganya sedang dalam perjalanan untuk melakukan aksi teror dan salah satu dari mereka terlibat dalam penyanderaan Israel.

Peristiwa itu terjadi Rabu (10/4/2024) kemarin, ketika Israel melanjutkan pemboman terhadap daerah kantong yang terkepung pada hari raya Idul Fitri .

Israel menuduh mereka adalah agen Hamas.

Menanggapi terbunuhnya anggota keluarganya, Haniyeh menuduh Tel Aviv bertindak dengan "semangat balas dendam".

Ekspresi dan gestur tubuh Haniyeh menjadi sorotan sejumlah media saat untuk pertama kalinya dia mendengar kabar kalau tiga putranya sekaligus dibunuh Israel di momen Idul Fitri 1445 H, Rabu (10/4/2024).

Saat informasi pembunuhan itu pertama kali dia terima, Ismail Haniyeh dilaporkan sedang berada id sebuah Rumah Sakit di Doha, Ibu Kota Qatar.

Keberadaan Haniyeh di rumah sakit tersebut memang agenda terencana di mana dia membembesuk kondisi sejumlah warga Palestina yang berhasil dikeluarkan dari Gaza dan dipindahkan ke pusat medis di Doha.

Baca juga: Ismail Haniyeh Melakukan Perjalanan Pertama Menghadiri Pemakaman Ebrahim Raisi Setelah Keputusan ICC

Momen Ismail Haniyeh menerima kabar duka itu terekam kamera dan beredar luas di media sosial.

Tampak, seorang staf Haniyeh menyampaikan sesuatu ke Haniyeh sambil menunjukkan apa yang terlihat dari layar telepon selular yang dia pegang.

Ismail Haniyeh kemudian tampak mendekat dan ikut melihat ke layar smartphone tersebut.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini